Sukses

Menengok Partai Baru Bentukan Amien Rais

Politikus senior Amien Rais mengumumkan nama parta barunya yang dinamakan Partai Ummat.

Liputan6.com, Jakarta Amien Rais bukan lagi jadi bagian Partai Amanat Nasional (PAN). Salah satu tokoh reformasi di era Orde Baru itu kini memilih membentuk partainya sendiri dengan nama Partai Ummat. 

"Partai Ummat Insya Allah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan. Partai Ummat akan bekerja dan memegang teguh Pancasila, UUD 1945 dan semua aturan demokrasi universal," ucap Amien lewat akun media sosialnya, Kamis, 1 Oktober 2020.

Sebelum nama Partai Ummat dijatuhkan sebagai pilihan, PAN Reformasi sempat disinggung sebagai nama baru partainya oleh mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini.

Salah satu loyalis Amien Rais, Agung Mozin mengungkap alasan mengapa nama tesebut akhirnya tidak dipilih.

"Jadi kita tidak pakai PAN Reformasi karena, ada nama lain yang memang cukup bagus yang diusulkan oleh ahli marketing komunikasi dengan berbagai pertimbangan alasan hingga diputuskan tidak menggunakan nama PAN Reformasi," kata Agung, Kamis kemarin.

Dia pun membantah soal nama tersebut tak jadi digunakan lantaran mirip dengan PAN. Menurut Agung, PAN Reformasi akan tetap dipertahankan dengan menjadi ormas. 

Lantas, apa alasan Amien Rais mengumumkan nama partai barunya pada tanggal 1 Oktober 2020?

Berikut sederet hal terkait terbentuknya Partai Ummat besutan Amien Rais: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Diumumkan 1 Oktober

Agung Mozin mengungkapkan di balik alasan Amien Rais mengumumkan nama partai barunya pada tanggal 1 Oktober. 

Loyalis Amien ini menyebut, kelahiran partai baru ini sama dengan semangat Kesaktian Pancasila.

"Mengapa kita ambil tanggal 1, alasannya kita ingin meneguhkan kembali atau memantapkan kembali kelahiran partai sudah sesuai dengan semangat Kesaktian Pancasila, jadi kehadirannya itu betul-betul meneguhkan kembali bahwa Kesaktian Pancasila itu, bahwa Pancasila itu menjadi jawaban yang tepat untuk bangsa ini," tutur dia. 

3 dari 5 halaman

Disiarkan Melalui Kanal YouTube Amien Rais

Amien Rais mengenalkan partai barunya dalam mukadimah perdana Partai Ummat yang disiarkan melalui kanal YouTube Amien Rais, Kamis, 1 Oktober.

Salah satu pencetus PAN ini menyatakan, bahwa partai barunya itu akan memegang dasar negara Pancasila.

Segala tindak-tanduk Partai Ummat, kata salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu akan berkiblat pada konstitusi.

"Partai Ummat akan bekerja dan memegang teguh Pancasila, UUD 1945 dan semua aturan demokrasi universal," kata Amien Rais.

4 dari 5 halaman

Tawarkan Perjuangan Lawan Kezaliman

Di samping itu, Partai Ummat juga menawarkan perjuangan untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan melalui jalur politik.

"Partai Umat Insya Allah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," tegasnya.

Amien Rais sebelumnya juga menyampaikan bahwa hanya negaralah yang dapat menegakkan keadilan secara menyeluruh.

"Hanya negara yang dapat menegakkan keadilan secara merata," kata Amien Rais.

Begitupun sebaliknya, dengan memiliki sarana dan aparat yang lengkap serta kekuasaan yang paling besar, negara juga dapat melancarkan pelbagai kezaliman terhadap rakyat.

"Negara dapat melancarkan kezaliman politik, kezaliman ekonomi, kezaliman sosial, kezaliman hukum, bahkan kezaliman kemanusiaan. Namun, hanya negara pula yang dapat menegakkan keadilan bagi semua rakyatnya," ujar dia. 

5 dari 5 halaman

Akan Berjuang Senapas dengan Pancasila dan UUD 45

Amien Rais juga menyebut bahwa Partai Ummat akan selalu berjuang senapas dengan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.

"Partai Ummat akan bekerja dan memegang teguh Pancasila, UUD 1945 dan semua aturan demokrasi universal," tegasnya.

Amien Rais sebelumnya juga menyampaikan bahwa hanya negaralah yang dapat menegakkan keadilan secara merata.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.