Sukses

2 Minggu Luhut Tangani Covid-19, Satgas Sebut Kasus Aktif dan Kematian Turun

Doni menjelaskan, setiap hari Luhut selalu memimpin rapat koordinasi untuk mensinergikan seluruh kementerian/lembaga untuk menekan kasus Covid di 9 provinsi prioritas.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut, jumlah kasus aktif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia mulai menurun. Tren penurunan ini terjadi usai Presiden Joko Widodo atau memerintahkan Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Panjaitan menekan kasus Corona di sembilan provinsi prioritas.

"Perintah Bapak Presiden, 13 September lalu, Wakil Ketua Komite Bapak Luhut Binsar Panjaitan kita lihat data terjadi penurunan. Kita berada di bawah angka global untuk kasus aktif," ujar Doni dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin (28/9/2020).

Berdasarkan data yang dipaparkan Doni, angka kasus aktif di Indonesia turun menjadi 22,5 persen dalam seminggu terakhir. Hal ini dikarenakan penurunan kasus aktif di Sumatera Utara, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan.

Selain itu, Doni menyebut jumlah pasien Covid-19 yang sembuh juga mengalami peningkatan hingga di angka 73,8 persen. Sementara, kasus kematian diklaim menunjukkan tren penurunan 3,8 persen meski tetap berada di atas rata-rata dunia.

"Tetapi kita harapkan angka kesembuhan di waktu-waktu ke depan akan semakin membaik," ucap Doni.

Berikut data tren penurunan kasus Covid-19 yang dipaparkan Doni:

1. Persentase kasus aktif 4 minggu terakhir:

- 6 September: 24,5 persen (dunia 25,74 persen)

- 13 September: 25,0 persen (dunia 24,85 persen)

- 20 September: 23,6 persen (dunia 23,9 persen)

- 27 September: 22,5 persen (dunia 23,13 persen)

2. Persentase kematian 4 minggu terakhir:

- 6 September: 4,1 persen (dunia 3,24 persen)

- 13 September: 4,0 persen (dunia 3,18 persen)

- 20 September: 3,9 persen (dunia 3,1 persen)

- 27 September: 3,8 persen (dunia 3,02 persen)

3. Persentase kesembuhan 4 minggu terakhir:

- 6 September: 71,4 persen (dunia 69,92 persen)

- 13 September: 71,0 persen (dunia 71,96 persen)

- 20 September: 72,5 persen (dunia 73 persen)

- 27 September: 73,8 persen (dunia 73,85 persen)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Luhut selalu menekankan pentingnya upaya penanganan awal

Doni menjelaskan, setiap hari Luhut selalu memimpin rapat koordinasi untuk mensinergikan seluruh kementerian/lembaga untuk menekan kasus Corona di 9 provinsi prioritas. Dalam rapat itu, Luhut melibatkan pakar epidemiologi, pakar kesehatan masyarakat, hingga ahli di bidang obat.

"Sudah dibuatkan sebuah SOP yang nantinya akan menjadi rujukan kepada seluruh pimpinan rumah sakit agar bisa mengikuti SOP yang telah disusun oleh Kementerian Kesehatan," tutur Doni.

Dia menyampaikan, dalam memimpin penanganan Covid-19 di 9 provinsi prioritas, Luhut juga selalu menekankan pentingnya upaya penanganan awal sejak pasien belum mengalami gejala berat. Sehingga, pasien dapat tertangani dengan cepat dan mengurangi risiko kematian.

"Langkah pemerintah sekarang ini untuk menyiapkan tempat isolasi mandiri bagi masyarakat yang kediamannya tidak memungkinkan untuk melakukan protokol kesehatan isolasi mandiri. Ini semuanya berdasarkan rujukan dari Puskesmas," jelas Doni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.