Sukses

Penyebaran COVID-19 Tinggi, Karawang Berlakukan Jam Malam

Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membatasi kegiatan masyarakat maksimal hingga pukul 21.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membatasi kegiatan masyarakat maksimal hingga pukul 21.00 WIB. Hal ini menyusul diberlakukannya jam malam untuk menekan penyebaran COVID-19 di daerah setempat.

Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri mengatakan penerapan jam malam berkaitan dengan pembatasan kegiatan usaha, pasar rakyat, pusat perdagangan, toko swalaya serta pembatasan aktivitas masyarakat.

"Penerapan jam malam ini sesuai dengan Surat Edaran Bupati Karawang Nomor 499/4998-Satpol PP," katanya di Karawang, Seperti dikutip dari Antara, Sabtu (26/9/2020).

Dengan penerapan jam malam tersebut maka seluruh kegiatan masyarakat, baik perorangan maupun kelompok, dibatasi hingga pukul 21.00 WIB.

Untuk kegiatan usaha seperti pusat perdagangan, cafe, restoran dan toko swalayan dibatasi hingga pukul 20.00 WIB.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebaran COVID-19 di Karawang Tinggi

Acep menyampaikan penerapan jam malam dilakukan karena saat ini penyebaran virus corona di wilayah Karawang cukup tinggi.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat, hingga Sabtu ini di Karawang tercatat 614 kasus positif COVID-19. Terdiri atas 139 orang masih menjalani perawatan, 20 orang meninggal dunia dan 455 orang sudah dinyatakan sembuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • karawang