Sukses

2 Eks Anggota Tim Mawar Ini Bakal Dapat Jabatan di Kemhan

Kementerian Pertahanan melakukan mutasi jabatan di lingkungannya.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertahanan (Kemhan) melakukan mutasi jabatan di lingkungannya.

Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 166/TPA Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kemhan.

Salinan Kepres yang diterima Liputan6.com, Jumat (25/9/2020) dibenarkan oleh Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak. "Iya (Kepres Nomor 166/TPA Tahun 2020 soal mutasi jabatan)," kata Dahnil kepada Liputan6.com.

Yang menarik dalam mutasi Kemhan itu. Ada dua nama, yang merupakan anggota Tim Mawar. Tim tersebut merupakan tim kecil dari satuan Kopassus TNI Angkatan Darat.

Namanya menjadi terkenal usai dikaitkan dengan dugaan penculikan terhadap sejumlah aktivis pada 1998. Di mana, Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus saat itu adalah Prabowo Subianto yang kini duduk sebagai Menhan.

Adapun nama yang dimaksud, yakni Brigjen TNI Yulius Selvanus dan Brigjen TNI Dadang Hendrayudha.

Dalam surat tersebut, Brigjen Yulius Selvanus akan dilantik sebagai Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan Kemhan. Sedangkan Brigjen TNI Dadang Hendrayudha diangkat menjadi Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kemenhan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nama Lain

Dalam Keputuan Presiden tersebut juga dilakukan mutasi terhadao 4 pejabat lainnya.

Adapun 4 pejabat tersebut, diantaranya, Mayjen TNI Budi Prijono sebagai Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan Kemhan, Marsma TNI Jusuf Jauhari sebagai Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan.

Lalu ada Marsda TNI Julexi Tambayong sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemhan, serta Mayjen TNI (Mar) Joko Supriyanto sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kemhan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.