Sukses

47 Perusahaan Jadi Klaster Industri di Bekasi, 1.225 Karyawan Positif Covid-19

Dari 1.225 karyawan yang terpapar, sebagian di antaranya merupakan warga Bekasi yang bekerja di kawasan industri Cikarang dan Kabupaten Bekasi.

Liputan6.com, Jakarta - Klaster industri di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus merangkak naik. Saat ini jumlah karyawan yang positif terpapar Covid-19 tercatat sebanyak 1.225 orang dari 47 perusahaan.

"Total 1.225 (karyawan positif Covid-19). 47 perusahaan (yang melapor mandiri)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah kepada Liputan6.com, Kamis (24/9/2020).

Menurutnya, dari 1.225 karyawan yang terpapar, sebagian di antaranya merupakan warga Bekasi yang bekerja di kawasan industri Cikarang dan Kabupaten Bekasi.

"(Jumlah karyawan) warga Bekasi 886. Tidak semuanya di kawasan industri, ada juga perusahaan di luar," ujar Alamsyah.

Dari seluruh perusahaan yang terpapar, sambungnya, hanya PT Indonesia Epson Industry yang terletak di kawasan EJIP, Cikarang Selatan, yang masih ditutup operasionalnya untuk sementara waktu.

"Sekarang ada satu (perusahaan yang tutup sementara)," ungkap Alamsyah.

PT Epson sendiri diketahui memiliki 352 karyawan yang positif terjangkit Covid-19. Karyawan dengan gejala sedang hingga berat, menjalani perawatan di rumah sakit rujukan. Sedangkan yang memiliki gejala ringan melakukan isolasi mandiri.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasien Bertambah 145

Sementara laman pikokabsi.bekasikab.go.id per tanggal 24 September 2020, menunjukkan kasus positif Covid-19 bertambah 145, sehingga total menjadi 2.332 kasus.

Angka kesembuhan juga bertambah 95 menjadi 1.974 orang, dan meninggal dunia berjumlah 48 orang. Kasus aktif saat ini berjumlah 310 orang, dengan 90 orang dirawat di rumah sakit, dan 220 orang menjalani isolasi mandiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.