Sukses

352 Karyawan Epson Cikarang Positif Covid-19

Atas kejadian tersebut, operasional perusahaan elektronik besar itu pun terpaksa ditutup selama 14 hari ke depan.

Liputan6.com, Jakarta Klaster industri kembali ditemukan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sebanyak 352 karyawan PT Indonesia Epson Industry di Cikarang, dikabarkan positif terpapar Covid-19.

"Iya benar," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah, Senin (21/9/2020).

Atas kejadian tersebut, operasional perusahaan elektronik besar itu pun terpaksa ditutup selama 14 hari ke depan.

"Tutup sampai 2 Oktober," ujar Alamsyah.

Menurutnya, awal keberadaan karyawan yang terpapar Covid-19, terdeteksi oleh pihak perusahaan pada 6 September 2020. Namun baru dikonfirmasikan kepada gugus tugas Covid-19, pada 12 September 2020.

"Diverifikasi ke lapangan 17 September 2020," ucap Alamsyah.

Ratusan karyawan yang dinyatakan positif Covid-19, sambungnya, memiliki beragam gejala berbeda. Sebagian karyawan dengan gejala sedang hingga berat, menjalani perawatan di rumah sakit rujukan. Sedangkan yang bergejala ringan melakukan isolasi mandiri.

"Ada yang isolasi di rumah, ada juga yang dikarantina," paparnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tracing

Selain menutup operasional, pemerintah daerah juga melakukan tracing terhadap orang-orang yang sebelumnya melakukan kontak erat. Upaya ini untuk mencegah penularan virus semakin meluas.

"Kita tutup operasional, tracing kontak, dan testing kontak erat," ungkap Alamsyah.

Sementara berdasarkan laman pikokabsi.bekasikab.go.id per tanggal 21 September 2020, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi disebutkan bertambah 55, sehingga total menjadi 1.969 kasus.

Angka kesembuhan juga mengalami penambahan 28 orang, menjadi 1.706 orang. Sedangkan meninggal dunia masih berjumlah 49 orang.

Dan untuk kasus aktif Covid-19 saat ini tercatat sebanyak 215 orang, dengan 48 orang dirawat di rumah sakit, dan 167 orang menjalani isolasi mandiri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.