Sukses

Imbas Kecelakaan Bus Kemhan dan TNI AL, Tol Jagorawi Tersendat

Kecelakaan melibatkan empat kendaraan. Dua di antaranya adalah bus berlogo Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan minibus TNI Angkatan Laut (AL).

Liputan6.com, Jakarta - Lalu lintas Tol Jagorawi Kilometer 3.00 mengalami kemacetan setelahkecelakaan yang melibatkan empat kendaraan. Dua di antaranya adalah bus berlogo Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan minibus TNI Angkatan Laut (AL).

Humas Jasa Marga Andina Rahmasari melaporkan, ada kepadatan arus lalu lintas imbas kecelakaan tersebut.

"Sementara ini kepadatan kurang lebih dua kilometer," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (14/9/2020).

Andina menyampaikan, kecelakaan hanya berimbas pada satu lajur. Sementara empat lajur lainnya masih bisa dilalui kendaraan.

"Lajur 2,3, dan 4 bisa dilintasi Sementara lajur 1 terpakai oleh kendaraan petugas untuk olah tempat kejadian perkara," ucap dia.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo membenarkan insiden kecelakaan tersebut.

"Iya mas, anggota masih di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata dia saat dihubungi, Senin (14/9/2020).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4 Kendaraan Rusak

Sambodo menyebut ada empat kendaraan yang mengalami kerusakaan akibat kecelakaan tersebut. "Ada empat kendaraan," ucap dia.

Dilaporkan TMC Polda Metro Jaya, melalui akun twitternya @TMCPoldaMetro kecelakaan terjadi di Jalan Tol Jagorawi KM 3 pukul 14.32 Wib.

"14.23 Telah terjadi kecelakaan di KM 3.00 dari TOL Jagorawi sebelum GT Clilitan melibatkan 4 kendaraan baik kendaraan Bis Kemenhan dan Minibus TNI AL serta 2 kendaran pribadi," tulisnya seperti dikutip Liputan6.com, Senin (14/9/2020).

@TMCPoldaMetro juga melaporkan, beberapa korban mengalami luka-luka.

"Korban yang mengalami luka luka sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, diimbau kepada masyarakat harap berhati-hati," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.