Sukses

Rumah Sakit di Samarinda Penuh, Pasien Covid-19 Kategori Berat Harus Antre

Ismed mengatakan berdasarkan penjelasan dua RSUD AW Sjachranie dan RSUD IA Moeis yang dia peroleh, tenaga medis di kedua rumah sakit itu mulai dilanda kelelahan.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pasien berstatus positif Covid-19 berinisial AG (52) sempat kesulitan masuk perawatan rumah sakit. Dinas Kesehatan Kota Samarinda menyebut, tempat tidur perawatan isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan, yang dikhususkan bagi gejala berat, memang hampir penuh.

Keterangan diperoleh merdeka.com, Sabtu (12/9/2020) malam, warga sudah menelepon nomor call center darurat, agar pasien Ag dijemput tim medis, dan membawanya ke rumah sakit. Pasien tersebut, juga diketahui sakit ginjal. Akhirnya, tim medis membawanya, sempat lama menunggu lantaran kesulitan mendapatkan RS.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Kota Samarinda dr Ismed Kusasih merespons kejadian itu. Dia memastikan, meski RS memiliki otoritas sendiri, RS dilarang menolak pasien rujukan. Terlebih, kasus Covid-19.

"Tapi sekarang, kapasitas untuk merawat pasien Covid-19 hampir penuh. Itu yang membuat akhirnya semua pasien berkategori berat, harus ngantre," kata Ismed, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (13/9/2020).

Diterangkan Ismed, RS Karantina Covid-19 Samarinda di bawah naungan Dinkes Samarinda, hanya merawat pasien gejala ringan, maupun sedang. "Sekarang, RS rujukan RSUD AW Sjachranie milik Pemprov Kaltim, dan RSUD IA Moeis milik Pemkot, lagi menambah kapasitas ruang isolasi," ujar Ismed.

Pun demikian dengan kapasitas rumah sakit lain, yang juga terbatas. "Jadi mohon maaf, Dinkes kewenangan hanya sampai koordinasi. Rumah sakit punya otoritas penuh melalui dokter spesialis/DPJP untuk menerima dan merawat pasien," ungkap Ismed.

"Yang menjadi masalah tidak sedikit pasien yang datang langsung ke IGD rumah sakit rujukan, dengan gejala (Covid-19) berat," ungkap Ismed.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Petugas Medis Mulai Kelelahan

Masih dijelaskan Ismed, berdasarkan penjelasan dua RSUD AW Sjachranie dan RSUD IA Moeis yang dia peroleh, tenaga medis di kedua rumah sakit itu mulai dilanda kelelahan.

"Bahwa sekarang, banyak masuk UGD tanpa rujukan, dengan gejala Covid-19 tergolong berat," demikian Ismed.

Kota Samarinda di Kalimantan Timur, Minggu (13/9/2020) hari ini, dilaporkan memiliki 1.489 kasus positif Covid-19. Di mana, 393 pasien berstatus perawatan, 1.038 sembuh dan 58 kasus meninggal dunia.

Reporter : Saud Rosadi

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.