Sukses

Jokowi: Kita Harus Beradaptasi dengan Cepat Agar Unggul dalam Persaingan

Menurut Jokowi, Unpad juga telah melahirkan banyak tokoh hebat yang berkontribusi penting bagi kemajuan bangsa dan negara.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi  menyatakan Universitas Padjajaran (Unpad) memiliki potensi besar untuk melakukan inovasi riset serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Hal tersebut disampaikannya dalam acara Dies Natalis Universitas Padjajaran (Unpad) ke-63 yang dilangsungkan secara virtual.

Menurut Jokowi, Unpad juga telah melahirkan banyak tokoh hebat yang berkontribusi penting bagi kemajuan bangsa dan negara.

"Prof Iwa Kusumasumantri, tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia yang beberapa kali dipercaya menjadi anggota kabinet di era Presiden Soekarno. Prof Muchtar Kusumaatmadja, diplomat hebat, menteri luar negeri yang sangat disegani dan masih banyak ratusan alumni lainnya dengan nama besar di tingkat nasional dan internasional dari Unpad," jelasnya dilansir Antara, Jumat (11/9/2020). 

Dengan kehebatan para senior tersebut, menurut Jokowi seharusnya bisa menginspirasi para generasi muda untuk menghadapi masa depan.

"Kita harus mempersiapkan diri dengan baik, harus meluaskan pandangan, melihat perkembangan dunia, mencermati dan beradaptasi dengan cepat agar bisa menjadi bagian dan unggul dalm persaingan," tegasnya. 

Terlebih ketika saat ini bangsa Indonesia dalam kondisi kurang baik karena pandemi COVID-19.

"Permasalahan yang extraordinary ini harus kita hadapi dengan cara-cara extraordinary. Tantangan extraordinary harus dihadapi dengan strategi yang extraordinary juga. Mindset kita harus berubah, budaya kerja kita harus berubah, cara kerja kita juga harus berubah," ungkap Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Seperti Apa Perguruan Tinggi yang Baik?

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menjelaskan seperti apa perguruan tinggi yang baik. 

"Perguruan tinggi yang baik adalah perguruan tinggi yang membangun ekosistem merdeka belajar dan memanfaatkan materi dan media belajar yang terbuka luas," jelasnya, Jumat (11/9/2020). 

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, standar normalitas baru tersebut harus dirumuskan dalam berbagai kebijakan. Seperti kebijakan tentang Key Performance Indicator (KPI) dosen, program prioritas perguruan tinggi, alokasi anggaran dan kebijakan infrastrukturnya.

"Termasuk berbagai standard operating procedure baru yang harus dirumuskan. Demikian pula halnya di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, berbagai standar normalitas baru harus dirumuskan," ungkap Jokowi. 

Dia juga menjelaskan bahwa saat ini adalah awal dari abad digital, sehingga berbagai riset dan pengembangan teknologi di bidang digital seharusnya memperoleh prioritas. Seperti teknologi digital, big data analytic, dan artificial inteligence. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Unpad