Polisi Sebut Jasad dengan Tangan Terikat di Kali Ciliwung Pengguna Narkoba

Garis Polisi Ilustrasi — (Liputan6.com/ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polres Metro Jakarta Timur masih mendalami kasus penemuan jasad seorang pria dengan kondisi tangan terikat yang mengambang di Kali Ciliwung, Jatinegara.

Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Stefanus Michael Tamuntuan menduga, korban meninggal akibat dibunuh. Tim dokter forensik menenemukan sejumlah luka saat melakukan pemeriksaan visum et repertum pada jasad tersebut.

"Dugaannya begitu (dibunuh), tapi masih kita dalami. Hasil pemeriksaan visum luar memang terdapat bekas luka, namun pihak keluarga menolak untuk autopsi dan meminta korban segera dimakamkan dan menerima apapun hasil penyelidikan polisi," kata Stefanus, Rabu (9/9/2020).

Dia menyampaikan, penyidik hingga saat ini terus mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap pelaku pembunuhan. Salah satunya dengan memeriksa kerabat korban.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa korban adalah pengguna narkoba. "Ya diduga korban pengguna narkoba. Itu berdasarkan keterangan dari saksi atau keluarganya," ucap Stefanus.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Warga sekitaran aliran Ciliwung dikagetkan dengan penemuan jasad bayi. Warga awalnya kira jasad bayi adalah boneka yag dibuang. Jasad bayi kini diautopsi di RS Cipto Mangunkusumo.

2 dari 2 halaman

Gegerkan Warga

Sebelumnya, Warga Jatinegara, Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan jasad pria yang hanyut dan mengapung di Kali Ciliwung pada, Sabtu (5/9/2020) sekira pukul 05.50 WIB.

Saat ditemukan, jasad tersebut dalam kondisi kedua tangan terikat. Belakangan diketahui korban bernama Sofian Syarif Maloko (36).

"Berdasarkan data yang di dapat dari database e-KTP diperbandingkan dengan sidik jari mayat, didapat hasil bahwa benar Mayar Mr X sidik jari jempol kanan identik dengan Sofian Syarif Maloko dengan dasar 12 titik perbandingan," tandas dia.