Sukses

Klaster di Pabrik Ban, 31 Warga di Tangerang Positif Covid-19

Dari 13 karyawan pabrik ban yang positif Covid-19 tersebut, pihaknya lantas melakukan tracing kepada keluarga dan kerabat yang kontak erat dengan para karyawan.

Liputan6.com, Jakarta - Klaster pablik ban di kawasan Jatiuwung Kota Tangerang, disinyalir menjadi penyebab klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang. Sebanyak 31 warga Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang dikonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan swab test.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengatakan, belasan di antaranya merupakan karyawan di PT Gajah Tunggal di Kota Tangerang.

"Ada 13 orang yang bekerja di sana diketahui positif terpapar Covid-19 setelah dilakukan swab test. Seluruhnya merupakan warga Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Pegawainya yang positif 13 lalu keluarga pegawai yang positif 18 orang. Semua warga Desa Pasir Jaya, Cikupa," kata Hendra.

Dari 13 karyawan pabrik ban tersebut, lanjut Hendra, pihaknya lantas melakukan tracing kepada keluarga dan kerabat yang kontak erat dengan para karyawan. Dari hasil tracing tersebut, diketahui 18 orang positif Covid-19.

"Total ada 31 warga yang positif Covid-19, sementara tertularnya diduga sejak awal Agustus 2020," jelas Hendra.

Pihaknya pun meminta warga yang dinyatakan positif Covid-19 dan tidak memiliki gejala untuk mengisolasi diri secara mandiri. Kendati demikian, beberapa pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh atau bebas dari Covid-19.

"Kita minta isolasi di rumah untuk yang tidak bergejala, hingga kini enam sudah sembuh," tutur Hendra.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perketat Protokol Kesehatan

Sementara, Pemkot Tangerang memperketat pengawasan di pabrik-pabrik terhadap penerapan protokol kesehatan. Sebab selama ini, protokol kesehatan hanya sekedar dilakukan, namun tidak dilakukan dengan benar.

"Misalnya cuci tangannya asal, pakai maskernya tidak benar, misalnya tempat makan karyawannya tidak dikurangi kapasitasnya. Jadi buka masker, makan sambil ngobrol," tutur Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.