Sukses

Polda Metro Ikut Cari Polisi Pengawal Moge yang Terobos Lampu Merah di Tangsel

Sebelumnya, video rombongan moge menerobos lampu merah yang diduga dikawal oleh polisi di BSD viral di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya ikut melacak polisi yang terekam kamera mengawal rombongan motor gede (moge) di Jalan Raya BSD Serpong, Tangerang Selatan. Video rombongan moge menerobos lampu merah yang diduga dikawal oleh polisi di BSD itu viral di media sosial.

"Kami masih kami selidiki," kata Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo, Selasa (8/9/2020).

Sambodo mengaku kesulitan mengidentifikasi wajah ketiga polisi yang mengawal rombongan moge. Salah satu penyebabnya karena kualitas rekaman video yang tersebar di media sosial kurang bagus.

"Gambar yang ditampilkan tidak terlalu jelas," ujar Sambodo.

Sebelumnya, dalam video amatir berdurasi 28 detik yang direkam pengendara motor lain itu, rombongan moge menerobos lampu merah. Ada lebih dari lima moge yang terekam dalam video tersebut. 

Terdapat dua motor yang diduga dikendarai polisi, mengawal dengan membunyikan sirene, di barisan depan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polres Tangsel Bantah

Video yang disebarluaskan akun @tangsel.life itu sudah ditonton oleh 58 ribu warganet. Hampir 600 warganet juga mengencam aksi pengendara moge yang menerobos lampu merah tersebut.

Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Bayu Marfiando membantah bila petugas yang diduga anggota polisi itu adalah anak buahnya.

"Sudah pasti bukan. Yang pasti anggota Lantas Polres Tangsel kemarin sore tidak ada yang melakukan pengawalan apapun," tegas Bayu.

Bahkan saat ini, pihaknya tengah menyelidiki, apakah benar yang mengawal para moge tersebut adalah anggota kepolisian ataukah pengendara moge yang membunyikan sirene pada saat berkendara.

"Kita masih pastikan apa betul polisi atau bukan," ujar Bayu.

Dia pun memohon bantuan masyarakat ataupun rekan media, bila mengetahui atau mempunyai video yang lebih jelas, maka bisa hubungi Polres Tangsel.

"Mohon bantuan rekan media juga kalau ada gambar yang lebih jelas," kata Bayu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.