Jaksa Agung ST Burhanuddin Dinilai Sangat Serius Berantas Korupsi

Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) di bawah pimpinan ST Burhanuddin nampak serius bergerak untuk membongkar kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra. Bukan hanya menetapkan jaksa Pinangki Sirna Malasari dan mencopot Jan Samuel Maringka dari posisi Jaksa Agung Muda Intelijen, namun terus bergerak menyita sejumlah aset Pinangki.

"Gerak cepat dan tegas dalam rangka penegakkan hukum oleh Kejagung ini harus kita apresiasi. Kejagung sangat serius, publik tak perlu ragu," kata Presidium Jaringan Muda Cendekiawan Indonesia, Ahmad Nizar Saputra, saat dihubungi baru-baru ini.

Hal itu dinyatakan Nizar terkait dengan langkah Kejagung yang telah menyita satu unit mobil mewah merek BMW milik jaksa Pinangki. Penyitaan BMW dilakukan saat jaksa penyidik menggeledah empat lokasi untuk mengembangkan kasus pencucian uang yang diduga dilakukan Pinangki.

Penggeledahan dilakukan di empat lokasi, yakni dua apartemen di daerah Sentul Bogor dan Jakarta, termasuk dealer mobil. Selain itu, tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejaksaan Agung juga menyita sejumlah laptop dari dua apartemen milik jaksa Pinangki Sirna Malasari di daerah Jakarta Selatan.

"Keseriusan Jaksa Agung dalam membersihkan jaksa nakal memang terlihat. Kita perlu dukung penuh. Sebab inilah eranya Kejagung jadi harapan publik," ungkap Nizar .

Menurut dia, apa yang dilakukan Kejagung saat ini merupakan hal yang monumental. Gerak dan langkah yang cepat dan berani untuk membersihkan Kejagung ini akan susah diharapkan di masa lalu.

"Reformasi birokrasi benar-benar dijalankan. Secara langsung Jaksa Agung juga melaksanakan sungguh-sungguh apa yang oleh Pak Jokowi disebut dengan Revolusi Mental," demikian Nizar.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Seorang oknum jaksa perempuan, Pinangki Sirna Malasari fotonya viral tengah bersama buronan korupsi Djoko Tjandra dan pengacaranya Anita Kolopaking, dicopot dari jabatannya.

2 dari 2 halaman

Pemeriksaan 7 Saksi

Nizar pun mengapresiasi pemeriksaan terhadap 7 orang yang diduga terkait dengan gratifikasi kepada jaksa Pinangki Sirna Malasari. Selain Djoko Tjandra, mereka adalah saksi Meiliani Trikartika (pengelola atau marketing kantor Tritunggal Money Changer), dan saksi Muhammad Oki Suhelmi (Manajer Station automatition system PT Garuda Indonesia).

Selain itu, saksi Hermanto Yosep (Manajer Fraud Prevention PT Garuda), Yeno Danita (Majaer Reservation Ticketing Distribution System PT Garuda), dan Sugiarto (sopir jaksa Pinangki).

Diperiksa Sebagai Saksi, Sandra Dewi Tebar Senyum