Sukses

Covid-19: Penularan Covid-19 di Masyarakat Semakin Tinggi

Pada Agustus 2020, positivity rate naik lagi menjadi 15,43 persen. Ini menunjukkan, positivity rate di Indonesia lima kali lipat dari target WHO, yakni di bawah 5 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, mengatakan penularan Covid-19 di lingkungan masyarakat semakin tinggi. Hal ini dilihat dari positivity rate Covid-19 di Indonesia dalam tiga bulan terakhir.

Positivity rate adalah persentase orang yang memiliki hasil tes positif Covid-19 dibandingkan jumlah orang yang dites.

"Jadi kita melihat masih adanya penularan di masyarakat yang terjadi semakin banyak, semakin tinggi," ujarnya saat mengisi Talk Show Covid-19 Dalam Angka yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Rabu (2/9/2020).

Dia menjelaskan, pada Juni 2020, positivity rate Covid-19 nasional berada di angka 11,71 persen. Sebulan berikutnya atau Juli 2020, positivity rate naik menjadi 14,29 persen.

Pada Agustus 2020, positivity rate naik lagi menjadi 15,43 persen. Ini menunjukkan, positivity rate di Indonesia lima kali lipat dari target organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO), yakni di bawah 5 persen.

Menurut Dewi, kontribusi terbesar positivity rate nasional ini berasal dari pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Positivity rate lebih banyak dari pasien yang datang ke rumah sakit. Jadi memang karena beberapa daerah saja melakukan active case finding, sehingga yang kita lihat orang datang ke rumah sakit sekitar 60 atau 70 persen dari angka yang ada di sini (positivity rate)," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Angkanya Terus Meningkat

Data per 1 September 2020, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mencapai 177.571 orang. Ada penambahan 2.775 kasus baru dari data Senin (31/8) lalu, yang masih 174.796 orang.

Temuan 2.775 kasus baru berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 30.625 spesimen dari 15.293 orang yang dites Covid-19.

Rinciannya, 14.909 orang diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR), sedangkan 384 lainnya melalui tes cepat molekuler.

Total keseluruhan spesimen yang sudah diperiksa sejak Indonesia terjangkit Covid-19 pada Maret lalu adalah 2.270.265.

Jumlah kumulatif orang yang dites Covid-19 mencapai 1.312.477.

 

Reporter: Titin Supriatin 

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.