Sukses

Safari ke Daerah, KAMI Diprediksi Bakal Jadi Parpol

Karyono menilai ada indikasi yang mengarah KAMI akan menjadi partai politik.

Liputan6.com, Jakarta Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), terus menjadi perbincangan khalayak. Kehadirannya menuai pro dan kontra. Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo berpandangan, ada gelagat KAMI akan menjadi partai politik.

"Kan bisa jadi mereka sebagai ormas nanti bergerak sampai ke daerah-daerah, lalu pada momentum mendekati pemilu kemudian deklarasi sebagai parpol," kata Karyono saat dikonfirmasi, Kamis (27/8/2020).

Dia pun mencontohkan beberapa ormas yang kemudian jadi parpol. Ada NasDem, kemudian Perindo. Meski demikian, ini bisa berdampak kurang baik bagi KAMI, karena menggaungkan semangat gerakan moral.

"Secara etika dan moral ya KAMI inkonsisten dari semangat awal," tukas Karyono.

Terkait pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang memandang KAMI banyak yang ingin menjadi presiden adalah hal wajar. Karena memang kental politik kekuasaan.

"Masuk akal juga kalau ada pernyataan Ibu Mega yang mengatakan ada banyak yang mau jadi presiden," tutup Karyono.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Disinggung Megawati

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengomentari deklarasi dan pernyataan sikap Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), yang diinisiatori mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan sejumlah tokoh.

Menurut Megawati, keberadaan KAMI sepertinya merefleksi banyaknya orang yang ingin menjadi presiden.

Komentar Megawati itu disampaikan dalam pidatonya di pembukaan Sekolah Calon Kepala Daerah (Cakada) Gelombang II Menuju Pilkada Serentak 2020 secara daring, Rabu (26/8/2020).

"Saya suka ketawa, kan banyak orang ini kan, kemarin ada pemberitaan, ada orang yang bentuk KAMI. Itu kayaknya banyak banget yang ingin jadi presiden. Ya dari pada bikin seperti itu, kenapa ya dari dulu enggak cari partai?," ucap Megawati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.