Sukses

Pemprov DKI Kembali Perpanjang PSBB Transisi hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Dia menjelaskan, pihaknya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran masih terus melakukan evaluasi terkait PSBB masa transisi.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, masa pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi masih diperpanjang. Namun, dia tidak menyebutkan hingga kapan perpanjangan PSBB transisi tersebut berlangsung.

"Masih perpanjangan, tapi yang penting semua dalam kontrol dan terkendali," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2020).

Dia menjelaskan, pihaknya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran masih terus melakukan evaluasi terkait PSBB masa transisi. Saat ini, lanjut Riza, regulasi untuk PSBB masa transisi juga masih dilakukan pembahasan.

"Mungkin besok dibahas kembali, besok atau lusa akan diputuskan. Sedang disusun juga Pergubnya," ucapnya.

Untuk diketahui, masa perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi yang diberlakukan pada 13 Agustus berakhir pada 27 Agustus 2020 atau hari ini.

Sementara itu, jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 820 orang pada Kamis (27/8/2020). Berdasarkan penambahan tersebut saat ini jumlah kumulatif pasien mencapai 36.462 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan jumlah pasien sembuh sebanyak 28.288 orang dengan tingkat kesembuhan 77,6 persen.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 7.027 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Dwi dalam keterangan pers.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Meninggal Dunia

Sedangkan untuk kasus meninggal dunia sebanyak 1.147 orang dengan tingkat kematian 3,1 persen. Lalu untuk posivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir hampir 10 persen.

"Persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,9 persen sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,1 persen," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.