Sukses

Cegah Covid-19, Korlantas Polri Bagikan Masker dan Gelar Rapid Test Gratis

Berbagai kegiatan kemanusiaan tersebut rutin diselenggarakan setiap tahun. Ini adalah wujud pengabdian jajaran Korlantas.

Liputan6.com, Jakarta Menyambut hari ulang tahun lalu lintas ke-65, Korlantas Polri mengadakan kegiatan eksternal juga kegiatan internal. Salah satunya dengan melakukan rapid test gratis guna mendeteksi Covid-19 terhadap 37.500 warga masyarakat. 

Selain itu ada juga kegiatan membagikan masker, lomba kebersihan lingkungan kerja dan asrama/rusunawa Korlantas, pemberian penghargaan kepada anggota Polri dan aparatur sipil negara Korlantas yang berprestasi. 

Juga bantuan kepada putra-putri anggota Polri dan aparatur sipil negara yang berprestasi di sekolah, menjenguk dan memberikan tali asih kepada anggota Polri yang sakit serta masyarakat yang telah peduli dan berjasa pada Polri. Dan juga memberikan bantuan kaki palsu bagi korban kecelakaan lalu lintas.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs Istiono, MH mengatakan, berbagai kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian dan perhatian pimpinan kepada anggotanya. Juga sebagai bentuk kepedulian keluarga besar Polri, khususnya di lingkungan Korlantas. 

Berbagai kegiatan kemanusiaan tersebut rutin diselenggarakan setiap tahun. Ini adalah wujud pengabdian jajaran Korlantas Polri kepada sesama. Kaitannya dengan bantuan kaki palsu, diharapkan bisa membantu korban lakalantas untuk bisa hidup mandiri. 

Saksikan Video Menarik Berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masker

Selain baksos, Korlantas Polri bekerja sama dengan PT Indo Cakra Abadi turut menggelar bakti kesehatan berupa pembagian masker dan rapid test gratis Covid-19 terhadap 37.500 warga masyarakat di tempat-tempat pelayanan publik, seperti pelayanan di Samsat, pelayanan SIM dan pelayanan STNK. Bilamana ada peserta rapid test yang menunjukkan hasil reaktif, maka akan langsung ditindaklanjuti dengan test swab PCR.

Irjen Pol Istiono mengatakan, bantuan kemanusiaan ditengah pandemi Covid-19 telah menjadi sebuah tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam tatanan kehidupan manusia. Berbagai lapisan masyarakat dihadapkan pada pilihan yang sama-sama pahit untuk ditelan. Ada dua pilihan, mencegah terpuruknya perekonomian atau menempatkan hidup masyarakat dalam bahaya dengan tidak mengorbankan sektor ekonomi. 

Di sini tindakan bijak sangat diperlukan, antara lain berkompromi dengan mengkombinasikan keduanya, yaitu hidup berdampingan dengan pandemi dan saat yang sama memeranginya dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. Terpenting bagaimana kita melindungi warga dari virus mematikan ini dan melakukan semua prosedur pencegahan serta kebijakan demi mengurangi dampak virus corona.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.