Sukses

Puluhan Warga di Satu RW Kabupaten Tangerang Terpapar Covid-19

Dinkes Tangerang masih terus melakukan pemantauan intens dan menyemprotkan cairan disinfektan secara massal.

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 30 warga dalam satu lingkungan RW di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, terpapar virus corona Covid-19. Puluhan warga tersebut kini harus melakukan isolasi mandiri di dalam rumahnya masing-masing.

"Di Kecamatan Pasar Kemis itu terjadi dua pekan lalu pada saat PSBB ke delapan," tutur Jubir Gugus Tugas penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (24/8/2020).

Menurutnya, awal mula penularan Covid-19 terjadi lantaran hubungan erat. Satu orang warga bekerja di daerah DKI Jakarta dan Kota Tangerang, kemudian menularkan ke anggota keluarganya.

Lalu, ada interaksi antara anggota keluarga dengan warga sekitar, sehingga terjadilah penularan virus.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang lantas melakukan pelacakan kontak erat atau contact tracing dan melakukan tes usap PCR. Hasilnya, puluhan orang dinyatakan positif Covid-19.

"Sehingga warga melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," ujar Hendra.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terapkan Protokol Kesehatan

Karena kejadiannya sudah dua pekan lalu, Hendra memastikan, sebagian besar warga di dalam RW tersebut, sudah sembuh dari Covid-19, sehingga tidak perlu lagi melakukan isolasi mandiri.

Meski begitu, Dinkes masih terus melakukan pemantauan intens dan menyemprotkan cairan disinfektan secara massal di lingkungan tersebut.

Hendra pun mengimbau, agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Pakai masker dan tetap jaga jarak bila keluar rumah, sering cuci tangan pakai sabun atau handsanitizer, serta harus mandi begitu sampai di rumah setelah bekerja dari luar," kata Hendra. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.