Sukses

Potret Keperkasaan N250 Gatotkaca yang Kini Berlabuh di Museum Yogyakarta

Karya almarhum BJ Habibie ini bahkan menjadi pesawat turboprop satu-satunya di dunia yang menggunakan teknologi Fly by Wire.

Liputan6.com, Jakarta Museum Pusat Dirgantara Mandala (Muspusdirla) di Yogyakarta kini menjadi tempat berlabuh bagi Pesawat N250 Prototype Aircraft 01 (PA01) Gatotkaca, karya Presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie.

N250 merupakan satu dari sekian banyak karya masterpiece BJ Habibie yang dikenal diseluruh penjuru negeri hingga dunia. Pesawat penumpang sipil regional komuter turboprop ini adalah rancangan asli IPTN atau kini dikenal PT Dirgantara Indonesia.

Dibangun pada tahun 1992, pesawat berkapasitas 50 penumpang ini diterbangkan untuk pertama kalinya pada Agustus 1995. Karya almarhum BJ Habibie ini bahkan menjadi pesawat turboprop satu-satunya di dunia yang menggunakan teknologi Fly by Wire.

Lewat tangan dingin BJ Habibie-lah, membawa Indonesia kini sejajar dengan negara-negara besar di Asia dalam hal industri kedirgantaraan.

Sementara itu, berakhirnya keperkasaan Pesawat N250 Gatotkaca ke museum disesalkan oleh peraih BJ Habibie Technology Award 2017, Ibnu Susilo.

"Jadi ada idealisme lalu dedikasi, nanti kita ramai-ramai mungkin membuat sebuah prototipe lalu ada euforia dan biasanya historically akhirnya masuk museum. Dan salah satunya yang sampai hari ini saya masih nyesek di dada adalah N250 yang hasil karya kita bersama ternyata dimasukkan di museum," kata Ibnu, Jumat, 21 November 2020 kemarin.

N250 PA01 Gatotkaca yang dirancang oleh Presiden RI ke-2 BJ Habibie telah diserahkan oleh PTDI untuk dipamerkan di Museum Pusat Dirgantara Mandala di Yogyakarta. Rencananya akan diresmikan pada 25 Agustus 2020.

Berikut potret perjalanan Pesawat N250 dari kecanggihannya hingga berakhir di museum Yogyakarta:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

Pesawat N-250 merupakan pesawat penumpang sipil regional komuter turboprop rancangan asli IPTN (Sekarang PT DI), Indonesia.

3 dari 9 halaman

Menggunakan kode N yang berarti Nusantara menunjukkan bahwa desain, produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia atau bahkan Nurtanio yang merupakan pendiri dan perintis industri penerbangan di Indonesia.

4 dari 9 halaman

Berkapasitas 50 penumpang ini, N250 yang dibangun tahun 1992 dan diterbangkan pertama kali pada Agustus 1995 ini, sudah terbang selama 900 jam dan akan masuk program sertifikasi FAA (Federal Aviation Administration).

5 dari 9 halaman

Pesawat ini jadi satu-satunya pesawat turbopop di dunia yang menggunakan teknologi Fly by Wire.

6 dari 9 halaman

Inilah N250 Gatotkaca saat tiba di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Yogyakarta, Jumat dini hari, 21 Agustus 2020. N250 tersebut dibawa menuju Yogyakarta menggunakan truk trailer.

7 dari 9 halaman

Meski mendapat banyak pujian, pesawat N250 Gatotkaca batal untuk dibuat secara massal. Padahal, purwarupa kedua, N250-100 sudah melakukan uji terbang pada 1997.

8 dari 9 halaman

Pesawat N250 PA01 Gatot Kaca rancangan Presiden Republik Indonesia Ke-3 B. J. Habibie telah sampai di tempat peristirahatannya di Museum Pusat Dirgantara Mandala (Muspusdirla), Yogyakarta.

9 dari 9 halaman

Rencananya, Museum Pusat Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta akan melakukan proses penerimaan pada tanggal 25 Agustus 2020.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.