Sukses

Top 3 News: Klaim Unair Obat Baru Covid-19 hingga Wajah Bocah Kupang di Uang Baru

Top 3 News, Universitas Airlangga (Unair) mengklaim obat baru Covid-19 buatan Indonesia memiliki efektivitas tingkat kesembuhan yang tinggi bagi pasien Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, obat baru untuk pasien Covid-19 hasil temuan Universitas Airlangga (Unair) diklaim memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi bagi mereka yang terpapar virus Corona.

Tak hanya itu, obat baru Covid-19 ini juga diyakini mampu membunuh virus hingga 90 persen setelah kurun waktu satu hingga tiga hari.

Lantas, bagaimana dengan efek sampingnya? Dari uji toksisitas yang dilakukan, Unair menyebut efek samping obat Covid-19 tersebut tidak terlalu toksit dan tidak berbahaya untuk dikonsumsi. 

Berita lainnya yang tak kalah menyita perhatian terkait wajah bocah perempuan asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terpampang di uang baru Rp 75 ribu.

Siapa dia? Ananda Saubaki, warga Oebobo, Kota Kupang menjadi salah satu anak dari delapan anak lainnya yang terpilih untuk mengisi gambar uang kemerdekaan di HUT ke-75 RI. 

Sementara itu, bertempat di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, sejumlah tokoh negeri mendeklarasikan diri sebagai Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). 

Mereka adalah Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Refly Harun, Rocky Gerung, Ichsanuddin Noorsy, Lieus Sungkharisma, Said Didu, Adhie Massardi, MS Ka'ban, Chusnul Mariyah Nurhayati Assegaf, dan Syahganda Nainggolan.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Selasa, 18 Agustus 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. 5 Hal Terkait Obat Covid-19 Baru Buatan Unair

Universitas Airlangga (Unair) membuat kombinasi obat sebagai obat baru untuk pasien virus Corona Covid-19.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Unair Purwati mengklaim, obat baru Covid-19 buatan Indonesia memiliki efektivitas tingkat kesembuhan yang tinggi bagi pasien Covid-19.

Obat Covid-19 yang belum diberi nama tersebut merupakan hasil penelitian Unair Surabaya bersama TNI Angkatan Darat (AD), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Polri.

Saat ini, Unair pun telah menyelesaikan uji klinis tahap ketiga obat penawar untuk penanganan pasien Corona Covid-19.

Lantas, apa kelebihan yang dimiliki obat baru Covid-19 buatan Unair ini?

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Ananda Saubaki, Anak Asal Kupang yang Fotonya Terpampang di Uang Baru Rp 75.000

Bank Indonesia bersama Kementerian Keuangan, pada Senin, 17 Agustus 2020 meluncurkan uang baru pecahan Rp 75.000, dalam rangka memperingati kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.

Peluncuran uang baru edisi koleksi ini membawa kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi Tely Saubaki, Warga Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Tely bangga lantaran wajah anaknya bernama Ananda Saubaki yang baru berusia delapan tahun, ikut terpampang dalam uang kertas yang baru diluncurkan tersebut.

Tely menceritakan, pada 2019 lalu Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur memintanya untuk mengirim foto anaknya yang memakai pakaian adat, agar diteruskan ke Bank Indonesia di Jakarta untuk diseleksi.

Tely tak menyangka, anaknya Ananda Saubaki terpilih mewakili Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur, dalam sesi pemotretan.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Sejumlah Tokoh Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia

Sejumlah tokoh hari ini mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Deklarasi ini berlangsung di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

Disebutkan, sejumlah tokoh mendukung aksi tersebut. Di antaranya, Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Refly Harun, Rocky Gerung, Ichsanuddin Noorsy, Lieus Sungkharisma, Said Didu, Adhie Massardi, MS Ka'ban, Chusnul Mariyah Nurhayati Assegaf, dan Syahganda Nainggolan.

Ada 10 poin yang dimaksud dengan jati diri KAMI. Salah satu bunyinya yakni; KAMI adalah gerakan moral rakyat Indonesia dari berbagai elemen dan komponen yang berjuang bagi tegaknya kedaulatan negara, terciptanya kesejahteraan rakyat, dan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Salah satu deklarator KAMI Din Syamsuddin mengklaim, sangat mungkin gerakan yang dicetusnya ini akan banyak dihalangi. Meski demikian, dia meminta jangan gentar dan terus maju.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.