Sukses

Kemenag Minta Perayaan Tahun Baru Hijriyah Patuhi Protokol Kesehatan

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin mengingatkan bahwa dunia saat ini, termasuk Indonesia, masih dilanda pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Dirjen Bimas Islam Kamaruddin mengingatkan bahwa dunia saat ini, termasuk Indonesia, masih dilanda pandemi Covid-19. Karenanya, dia meminta segala bentuk perayaan menyambut tahun baru Islam tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Jika ada seremonial perayaan, agar digelar sederhana dan mematuhi protokol Covid-19," pesan Kamaruddin dalam siaran pers diterima, Selasa (18/8/2020).

Berkaca pada perayaan hari besar Islam sebelumnya, seperti Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha, protokol kesehatan Covid-19 masih wajib dilaksanakan, termasuk menyambut tahun baru Islam.

"Tetap jaga jarak dan hindari potensi kerumunan massa," sambungnya.

Kamaruddin berharap, tahun baru Islam 1442 H menjadi sarana evaluasi diri atas capaian individu dan juga capaian kolektif sebagai warga bangsa dan komunitas umat Islam. Termasuk juga evaluasi terkait kualitas keberagamaan.

"Hijrah berarti bertransformasi ke arah yang lebih baik. Semoga setiap tahun kita naik kelas," harapnya menandasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tahun Baru Hijriyah

Seperti diketahui, Umat Islam akan menyongsong tahun baru Hijriyah 1442H pada Kamis, 20 Agustus 2020.

Momentum ini seringkali dirayakan oleh sebagian umat Islam dengan beragam kegiatan, salah satunya parade obor tahun baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.