Sukses

Gunung Sinabung Kembali Semburkan Debu Vulkanik Setinggi 2.100 Meter 

Sebelumnya, Gunung Sinabung pada Kamis (13/8/2020) sekitar pukul 06.07 WIB kembali erupsi dan menyemburkan debu vulkanik.

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara kembali menyemburkan debu vulkanik setinggi 2.100 meter di atas puncak atau sekitar 4.560 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah tenggara dan selatan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Karo Natanail Perangin-angin, dikutip dari Antara,  Jumat (14/8/2020).

Ia menyebutkan, berdasarkan informasi Kementerian ESDM Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, erupsi Gunung Sinabung itu terekam melalui seismogram dengan amplitudo maksimum 64 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 40 detik.

"Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari Puncak Gunung Sinabung.Kemudian radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara," katanya.

Sebelumnya, Gunung Sinabung pada Kamis (13/8) sekitar pukul 06.07 WIB kembali erupsi dan menyemburkan debu vulkanik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wilayah Terdampak

Erupsi Sinabung mencapai ketinggian kolom abu kurang lebih 1.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 3.460 meter di atas permukaan laut. Kolom mabu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur, tenggara, dan selatan.

Erupsi tersebut terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 15 mm dan durasi lebih kurang 11 menit 59 detik.

Wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Sinabung yakni Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Dolat Rayat, dan Kecamatan Merdeka, demikian Natanail Perangin-angin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.