Sukses

Hadiri Sidang Tahunan MPR, Jokowi Pakai Baju Adat Sabu NTT

Jokowi akan menyampaikan pidato dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI.

Liputan6.com, Jakarta - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menggelar sidang tahunan di Gedung Nusantara Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (14/8/2020). Meski digelar di tengah pandemi Covid-19,  Presiden Jokowi menghadiri langsung sidang tahunan MPR.

Berdasarkan pantauan, Jokowi tiba di Kompleks MPR/DPR sekitar pukul 08.24 WIB. Jokowi tampak mengenakan baju adat daerah Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jokowi ditemani Wapres Ma'ruf Amin dan Ketua DPR Puan Maharani. Berbeda dengan Jokowi, Ma'ruf memakai baju setelan jas. Dalam sidang tahunan MPR 2020, Jokowi akan berpidato sebanyak dua kali. Pertama, di sidang bersama DPR RI dan DPD RI yang akan dilaksanakan pada 10.48 WIB.

Jokowi akan menyampaikan pidato dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Selain itu, Presiden akan menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021 pada pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Sidang bersama DPR dan DPD, serta pidato kenegaraan Presiden Jokowi bakal digelar lebih sederhana dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mengingat masih mewabahnya virus corona di Indonesia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sidang Dipersingkat

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, sidang tahunan dan pidato kenegaraan akan dipersingkat karena dilaksanakan saat pandemi Covid-19. Namun, Dasco menilai hal demikian tidak mengurangi makna sidang tahunan MPR.

"Karena ada protokol COVID-19, ada penyederhanaan-penyederhanaan beberapa protokol, tetapi saya pikir itu tidak mengurangi makna dari pada acara tersebut," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 13 Agustus 2020.

Sidang tahunan dan pidato kenegaraan tahun ini bakal dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Tidak semua anggota legislatif, menteri, hingga tokoh nasional dapat hadir secara fisik. Sebagian anggota DPR hingga undangan akan hadir secara virtual.

Dasco mengatakan, anggota dewan yang akan hadir secara fisik di ruang sidang sebanyak 300 orang. Syarat bagi yang hadir harus dipastikan sudah menjalani swab test.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.