Sukses

27 Petugas Medis Positif Corona, 4 Puskesmas di Bogor Ditutup

Empat pusat layanan kesehatan masyarakat yang ditutup sementara adalah Puskesmas Gang Aut, Puskesmas Cipaku, Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Bogor Utara, dan PKM Mekarwangi.

Liputan6.com, Bogor - Kasus Covid-19 di fasilitas kesehatan di Kota Bogor, Jawa Barat bertambah. Tercatat, sebanyak 27 orang pegawai dari 8 Puskesmas di Kota Bogor, terpapar Covid-19.

Puluhan petugas pelayanan kesehatan yang terpapar virus meliputi bidan, dokter umum, dokter internship, pegawai farmasi, analis, petugas pendaftaran, sekuriti, bagian gizi, bagian promosi kesehatan, petugas administrasi, staf, dan office boy.

Namun demikian, dari delapan puskesmas yang ditemukan kasus baru Covid-19, empat di antaranya ditutup selama tiga hari, mulai 12 sampai 14 Agustus 2020.

Empat pusat layanan kesehatan masyarakat yang ditutup sementara adalah Puskesmas Gang Aut, Puskesmas Cipaku, Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Bogor Utara, dan PKM Mekarwangi.

"Ditutup karena akan dilakukan disinfeksi menyeluruh setelah adanya petugas terpapar Covid-19," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor Dedie Rachim, Selasa (11/8/2020).

Untuk sementara waktu pelayanan dan rujukan online BPJS atau P Care dialihkan ke puskesmas terdekat. Untuk PKM Gang Aut dialihkan ke PKM Belong, PKM Cipaku dialihkan ke PKM Bogor Selatan, PKM Bogor Utara ke PKM Tegal Gundil, dan PKM Mekarwangi ke Puskesmas Kedung Badak.

Sementara pusat layanan kesehatan lainnya yakni PKM Sindang Barang, Tanah Sareal, Merdeka, dan Semplak masih beroperasi seperti biasa tetapi ada beberapa layanan yang ditutup.

Untuk PKM Sindang Barang tutup pada pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) dan PONED, PKM Merdeka tutup pada layanan laboratorium.

"Untuk PKM Tanah Sareal dan Semplak pelayanan tetap buka seperti biasa," kata Dedie.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Proses Isolasi

Menurut Dedie, seluruh pegawai yang terpapar virus kini sedang menjalani perawatan dan diisolasi. Tim lacak pun terus melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien.

"Yang kontak erat ada yang sudah di tes swab ulang dan dilakukan karantina mandiri," kata dia.

Ia menjelaskan, temuan kasus baru Covid-19 ini merupakan hasil tes usap secara masif kepada tenaga kesehatan maupun pegawai yang ada di lingkungan tersebut.

Dari 972 orang yang menjalani pemeriksaan tes usap pada Juli-Agustus 2020, hasilnya terdapat 27 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. 70 orang lainnya masih menunggu hasil tes swab.

"16 orang berdomisili Kota Bogor dan 11 orang warga Kabupaten Bogor," ujar Dedie. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.