Koalisi PDIP di Pilkada 2020, Terbanyak dengan Golkar, Paling Sedikit PKS

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuturkan, partainya paling banyak berkoalisi di Pilkada Serentak 2020 dengan Partai Golkar. Hal itu berdasarkan rekomendasi yang telah dikeluarkan hingga hari ini.

Sementara, paling sedikit bekerja sama dengan PKS di Pilkada 2020.

"Sementara ini yang terbanyak kerja sama adalah dengan partai Golkar, yang paling sedikit itu adalah dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)," ujar Hasto dalam pengumuman rekomendasi calon kepala daerah secara virtual, Selasa (11/8/2020).

Untuk konfigurasi politik PDIP yang lengkap, akan diumumkan pada tahap keempat mendatang. Tahap puncak itu PDI Perjuangan akan mengumumkan bakal calon gubernur hingga pasangan calon wali kota Surabaya.

Hasto mengatakan, PDIP bekerjasama dengan seluruh partai politik pendukung Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin. Termasuk dengan Partai Gerindra yang belakangan masuk dalam barisan koalisi pemerintah.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Menantu presiden Jokowi Bobby Nasution ikut Fit and Proper Tes Calon wali Kota Medan di DPD Partai Golkar Sumut. Ada 177 peserta dari 23 Kabupaten di Sumatera Utara.

2 dari 2 halaman

Koalisi Usung Menantu Jokowi

DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hari ini, Selasa (11/82020) resmi mengumumkan pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman maju di Pilkada Medan.

Salah satu kerjasama dengan Gerindra adalah kombinasi menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dengan kader Gerindra Aulia Rahman di Pilkada Medan.

Hasto membantah kerjasama dengan Gerindra ada hubungan dengan kontestasi Pilpres 2024. Dia hanya bilang bahwa Pilkada 2020 ini menjadi modal untuk menghadapi Pemilu 2024.

Hasto menyebut, momentum Pilkada sebagai konsolidasi kader untuk menyamakan gerak menuju 2024.

"Fokus utama konsentrasi dari PDI Perjuangan adalah bagaimana menjadikan kepercayaan rakyat kepada partai, sehingga PDI Perjuangan dapat memenangkan pemilu dua kali berturut-turut dijadikan sebagai modal dasar untuk mempersiapkan pilkada ini dengan sebaik-baiknya," kata Hasto.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com