Dishub DKI: Volume Kendaraan Turun Saat Ganjil Genap, Jumlah Penumpang Naik

Kemacetan Tetap Terjadi saat Pemberlakuan Ganjil Genap — Kepadatan arus lalu-lintas saat pemberlakuan Ganjil Genap di Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pemberlakuan kembali sistem Ganjil Genap untuk mengurai kepadatan kendaraan pribadi saat PSBB Transisi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan adanya penurunan volume lalu lintas sebesar dua persen saat pelaksanaan pembatasan kendaraan dengan nomor polisi ganjil genap di hari pertama, Senin 3 Agustus 2020 lalu.

"Volume lalu lintas terjadi penurunan sekira 2 persen di beberapa titik pemantauan," kata Syafrin saat dihubungi, Rabu (5/8/2020).

Dia menjelaskan, meskipun secara pantauan tampak adanya kepadatan lalu lintas yang mengular panjang, namun tidak terjadi penumpukan.

Sementara itu, Syafrin menyebut adanya peningkatan jumlah penumpang angkutan umum secara total mencapai 4,4 persen.

"Untuk Transjakarta, kenaikan jumlah penumpang hanya sebesar 5,96 persen. Pada Senin (27/7/2020) ada 318.155 penumpang dan 337.118 penumpang pada Senin (3/8/2020)," ucapnya.

Kemudian, ada penurunan penumpang di MRT Jakarta sebesar 2,38 persen. Pada Senin (27/7/2020) jumlah penumpang mencapai 22.711 orang. Sedangkan pada Senin (3/8/2020) ada 22.171 penumpang.

Untuk kebijakan ganjil genap hanya berlaku pada Senin sampai Jumat. Untuk waktu operasional nya mulai pukul 06.00- 10.00 WIB dan pukul 16.00 WIB-21.00 WIB.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pemberlakuan kebijakan Ganjil-genap kembali dimulai hari ini. Naum 3 hari kedepan, polisi akan melakukan tahapan sosialisasi, dan mulai menilang pada 6 Agustus 2020.

2 dari 2 halaman