Sukses

Top 3 News: Bocah Peretas Situs NASA Asal Tangerang Kritis Dikeroyok

Top 3 news hari ini, bocah peretas situs NASA bernama Putra Aji Adhar kini terbaring tak sadarkan diri di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Tangerang.

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, Putra Aji Adhari, bocah asal Tangerang yang pernah meretas situs National Aeronautics and Space Administration (NASA), kini dalam kondisi kritis. 

Menurut orangtua Putra, sebelum terbaring di rumah sakit, anaknya pernah mendapat kekerasan fisik dari orang tidak dikenal akibat mengalami pembacokan.

Untuk itu, Darso meminta polisi mengusut tuntas siapa pelaku penganiayaan putranya. Darso pun menolak saat polisi menyebut putranya terlibat tawuran.

Sementara itu, Kapolsek Ciledug Kompol Ali Yusron memastikan, penganiayaan terhadap Putra, si bocah peretas situs NASA bukan lantaran pekerjaannya sebagai tenaga IT.

Berita terpopuler kedua di News Liputan6.com terkait meninggalnya pemilik restoran di Bogor yang terkonfirmasi akibat terpapar Covid-19.

Bos restoran itu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test pada 21 Juli 2020. Setelah dilakukan tracking kepada keluarganya, tujuh orang dinyatakan Covid-19 dari hasil tes swab.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Minggu, 2 Agustus 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Deretan Fakta Bocah Asal Tangerang Peretas Situs NASA yang Kini Kritis

Ada kabar terbaru dari bocah SMP asal Tangerang yang pernah meretas situs National Aeronautics and Space Administration (NASA).

Bocah bernama Putra Aji Adhari itu nasibnya kini cukup miris. Kondisi Putra terbaring tak sadarkan diri di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Tangerang.

Kepala Putra masih mengalami luka serius akibat pembacokan. Bahkan, ia harus menjalani operasi tempurung kepala agar lukanya tak meninggalkan dampak panjang.

Aparat kepolisian bergerak. Kapolsek Ciledug Kompol Ali Yusron memastikan, penganiayaan terhadap Putra, si bocah peretas situs NASA bukan lantaran pekerjaannya sebagai tenaga IT.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Bos Restoran di Bogor Meninggal Terinfeksi Covid-19

Pemilik restoran di Jalan Pandawa Raya Bogor meninggal terpapar Covid-19, Sabtu (1/8/2020) pada pukul 20.15 WIB.

"Iya tadi pagi pemilik (restoran) meninggal di RSUD Kota Bogor," ungkap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Dedie Rachim, Minggu (2/8/2020).

Bos restoran itu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test pada 21 Juli 2020. Adanya temuan kasus baru ini, tim Gugus Tugas kemudian melakukan tracking dan mengambil sampel dahak dengan metode PCR kepada keluarga bos restoran tersebut.

"Setelah swab test keluar bertambah 7 orang dari keluarga itu yang dinyatakan positif. Jadi total dengan pemilik restoran itu 8 orang," jelas Dedie. 

Mereka yang dinyatakan terinfeksi virus corona saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor. 

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Kemacetan Puncak Arus Balik Idul Adha di Tol Japek Dipicu Antrean Masuk Rest Area

Beberapa titik menjelang tempat istirahat atau rest area menjadi salah satu pemicu terjadinya kemacetan lalu lintas pada arus balik Lebaran Idul Adha 2020 di jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Minggu (2/8/2020) malam.

General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati mengatakan, arus balik libur Lebaran Idul Adha di Tol Jakarta-Cikampek terpantau padat pada Minggu malam.

Beberapa titik menjelang rest area menjadi pemicu kepadatan arus lalu lintas seperti di Km 62 dan Km 52. Sebab, terjadi antrean kendaraan yang akan masuk ke dalam rest area.

Sebagaimana dilansir Antara, petugas di lapangan melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem contraflow atau lawan arus untuk mengurangi kepadatan di titik-titik menjelang rest area tersebut.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.