Sukses

Kronologi Kecelakaan Pesawat Bansos di Paniai Papua

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal merilis kronologis tersungkurnya pesawat Tariku Aviation PK-RBP di Distrik Siriwo Kabupaten Paniai, Papua.

Liputan6.com, Jakarta Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal merilis kronologis tersungkurnya pesawat Tariku Aviation PK-RBP di Distrik Siriwo Kabupaten Paniai, Papua.

"Pada Jumat 31 Juli 2020, bertempat di Bandar Udara Enarotali Distrik Paniai Timur Kabupaten Paniai telah diperoleh Informasi dari Alex Lamba (Ka Bandara Enarotali) terkait kecelakaan pesawat Tariku Aviation PK-RBP," tulis Kamal dalam siaran pers diterima, Minggu (2/8/2020).

Kamal menjelaskan, pada hari dan tanggal tersebut di atas pukul 10.07 WIT, Pesawat TarikuAviation PK-RBP berangkat dengan tujuan Distrik Siriwo 2 flight membawa bantuan sosial Beras 100 karung dan 100 Paket Gula, Kopi, Garam, Minyak dan lainnya.

"Kemudian pukul 11. 45 WIT, informasi Pesawat Tariku Aviation PK-RBP mengalami trouble di Bandara Distrik Siriwo sehingga pesawat tidak bisa kembali ke Bandara Enarotali," jelas Kamal.

Kamal melanjutkan, pukul 12.48 WIT, Kapten Pilot dan Co pilot Pesawat Tariku Aviation PK-RBP tiba di Bandara Enarotali dengan menggunakan Helly PK-Inc.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ada Korban Jiwa

Menurut data dimiliki Kamal, rencana penerbangan Pesawat TarikuAviation PK-RBP dari bandara Enarotali ke Distrik Siriwo Kabupaten Paniai sebanyak 2 flate. Tetapi, flate pertama mengalami trouble sehingga flate 2 dibatalkan.

"Saat ini Pilot dan Co Pilot istrahat di Gues House Kabupaten Paniai sambil menunggu Tim teknisi dari Jayapura," tandas Kamal.

Sebagai informasi, dalam insiden ini tidak terdapat korban jiwa dan saat ini Pilot Kapten Ramsei dan Co-Pilot Kapten Edo telah dievakuasi ke Guest House Kabupaten Paniai untuk dilakukan pengecekan kondisi kesehatan oleh tim medis. Sedangkan pesawat masih berada di TKP dan untuk evakuasi masih menunggu keputusan dari pusat PT. Tariku Aviation PK-RBP.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.