Sukses

Polisi Tetapkan Anita Kolopaking Tersangka Kasus Surat Jalan Djoko Tjandra

Menurut Argo, penyidik telah melakukan gelar perkara Anita Kolopaking pada Senin 27 Juli 2020. Dengan merujuk adanya barang bukti, petunjuk, dan saksi yang cukup.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menetapkan pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking, sebagai tersangka kasus surat jalan yang diterbitkan oleh Brigjen Prasetijo Utomo. Dengan begitu, sudah dua orang yang telah naik status menjadi tersangka dalam perkara tersebut.

"Berkaitan dengan Pak Djoko Tjandra malam ini saya akan update mengenai penangkapan tersangka saudari Anita Dewi Anggraeni Kolopaking," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (30/7/2020).

Menurut Argo, penyidik telah melakukan gelar perkara Anita Kolopaking pada Senin 27 Juli 2020. Dengan merujuk adanya barang bukti, petunjuk, dan saksi yang cukup.

"Hasil gelar perkara Senin tersebut hasil kesimpulannya menaikkan status Anita menjadi tersangka," jelas dia.

Anita Kolopaking pun dijerat Pasal 263 ayat 2 KUHP terkait penggunaan surat palsu dan Pasal 223 KUHP tentang memberikan pertolongan kepada seseorang yang diputus hakim sebagai tahanan.

"Penahanan kewenangan penyidik, yang akan melaksanakan apakah itu ditahan atau tidak," Argo menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dicegah ke Luar Negeri

Polri mengirimkan surat permohonan cekal ke luar negeri terhadap Anita Kolopaking, pengacara buron kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia terkait pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra. Surat itu dilayangkan kepada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta.

"Perihalnya adalah permohonan pencegahan keluar negeri atas nama Anita Dewi Anggraeni Kolopaking," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/7/2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.