Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung, Bogor Meriahkan HUT ke-75 RI Secara Virtual

FOTO: 350 Penumpang KRL Jalani Tes Swab di Stasiun Bogor — Penumpang kereta rel listrik (KRL) menjalani tes swab di Stasiun Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (27/4/2020). Pengetesan yang melibatkan 350 penumpang ini untuk memastikan ada atau tidaknya virus corona COVID-19 yang dibawa penumpang KRL. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia akan tetap berlangsung meriah di Kota Bogor. Namun begitu, perayaan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang aman dari virus corona Covid-19.

Kasatpel Dishub Pakai Mobil Patroli ke Puncak Bogor Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan
Pj Bupati Bogor Ingatkan Warga Waspada: dalam Setahun, Hanya 10 Hari Bebas Bencana
VIDEO: Polisi Cegat Ambulans Milik Desa yang Digunakan untuk Mudik di Bogor

Berbagai kegiatan dan perlombaan telah dirancang untuk memeriahkan HUT RI di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Festival Merah Putih (FMP) 2020 Darwin Darmawan mengatakan, perayaan HUT ke-75 RI tetap terlaksana kendati dalam masa pandemi virus corona Covid-19. Akan tetapi, perayaan itu akan digelar dengan cara yang berbeda.

Jika setiap tahun Hari Kemerdekaan RI selalu diramaikan dengan berbagai jenis lomba, perayaan HUT RI kali ini berbagai lomba akan mengedepankan unsur digital.

"Misalnya lomba melukis batik khas Bogor, bersepeda dengan jarak tempuh 178,45 km, paduan suara dengan melibatkan 17.845 partisipan penyanyi, puisi, dan lomba sketsa, itu dilaksanakan virtual," ujar Darwin, Kamis (30/7/2020).

Tak hanya itu, akan ada kegiatan pengibaran dan penurunan bendara merah putih selama 30 hari di bulan Agustus. Kegiatan ini diikuti oleh Muspida dan organisasi kemasyarakatan.

2 dari 2 halaman

Pasang Umbul-Umbul

Seperti peringatan HUT RI tahun sebelumnya, lanjut Darwin, ruas jalan di Kota dan Kabupaten Bogor akan dipasang umbul-umbul dengan target sebanyak 17.000 buah, seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Saat ini pilar-pilar Lawang Salapan sedang dihias merah putih. Prosesnya dibantu oleh Batalyon 14 Grup 1 Kopassus," ujarnya.

Ia menjelaskan, FMP 2020 mengusung tema "Gotong Royong Membangun Negeri". Tema tersebut diharapkan menjadi penyemangat bagi masyarakat Indonesia untuk tetap bersatu meskipun sedang dilanda Covid-19.

"Kami juga ingin FMP memaknai nasionalisme dalam arti gotong royong dan solidaritas terlebih di masa pandemi Covid-19," kata dia.

Tahun ini, suasana HUT Republik Indonesia akan berbeda seperti biasanya. Upacara bendera besar-besaran akan ditiadakan karena pandemi Covid-19. Lalu bagaimana protokol upacara peringatan kemerdekaan pada 17 Agustus 2020? Berikut ulasannya.

Nasib Penggilingan Padi di Tengah Kenaikan Harga Beras