100 Halte Transjakarta Dipasang 236 Mesin Isi Ulang Otomatis

Liputan6.com, Jakarta - Transjakarta menyiapkan 100 halte dengan 236 mesin isi ulang kartu uang elektronik untuk memudahkan pelanggan melakukan isi ulang nontunai secara mandiri. Dengan adanya mesin itu, diharapkan interaksi antarpenumpang dan petugas berkurang.

"Pemasangan unit mesin sudah mulai dijalankan sejak pertengahan Juli dan diharapkan akan rampung pada akhir Agustus tahun 2020 ini," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Nadia Diposanjoyo dalam keterangan, Senin (27/7/2020).

Fitur yang dapat digunakan pada mesin meliputi cek saldo kartu uang elektronik, top up kartu uang elektronik, update balance kartu uang elektronik, pembelian kartu perdana, pembelian kartu perdana dan top up melalui applikasi Whatsapp, membeli pulsa selular maupun token listrik, dan transaksi menggunakan QR Code.

Seperti diketahui, Transjakarta menghilangkan layanan loket isi ulang dan pembelian kartu menggunakan uang tunai di seluruh loket halte guna mencegah penularan Covid-19.

"Mulai hari ini, mesin otomatis isi ulang sudah tersedia di beberapa halte koridor diujicobakan untuk kenyamanan pelanggan," ucap dia.

Nadia menyatakan, bagi pelanggan Transjakarta yang ingin membeli kartu perdana atau melakukan pengisian ulang atau top up kartu elektronik dapat menggunakan uang tunai di mesin.

"Untuk pembelian kartu perdana saat ini yang sudah tersedia adalah kartu Jaklingko dari 3 (tiga) bank, yakni BNI, Mandiri, dan BRI. Pembelian kartu senilai Rp 30 ribu dengan saldo sebesar Rp 10 ribu," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini: