Sukses

Kasus Sembuh Covid-19 di Jawa Timur Meningkat Tajam 

Selain Jawa Timur, provinsi lain yang mengalami peningkatan jumlah pasien sembuh Covid-19 secara signifikan adalah Sulawesi Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), menyatakan jumlah kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Timur meningkat tinggi. Data tersebut diperoleh berdasarkan laporan harian Kementerian Kesehatan per Kamis 23 Juli 2020.

"Peningkatan tajam pasien sembuh terdapat di Provinsi Jawa Timur sebanyak 665 pasien. Dibandingkan data hari sebelumnya, jumlah kesembuhan berada di angka 395 pasien," tulis siaran pers resmi yang diterima Liputan6.com, Jumat (24/7/2020).

Data terakhir hingga Kamis 23 Juli 2020 pukul 12.00 WIB, total akumulatif kasus sembuh Covid-19 di Provinsi Jawa Timur mencapai 11.125 orang.

Selain Jawa Timur, provinsi lain yang mengalami peningkatan jumlah pasien sembuh secara signifikan adalah Sulawesi Selatan yakni 310 pasien. Bahkan tidak ada laporan kematian pada Kamis kemarin.

Selain itu, daerah lain yang juga memiliki tingkat kesembuhan Covid-19 cukup banyak adalah Jawa Tengah sebanyak 130 pasien, Kalimantan Selatan sebanyak 115 pasien dan Sulawesi Utara sebanyak 112 pasien.

"DKI Jakarta juga mengalami penambahan jumlah pasien sembuh, sebanyak 163 pasien. Dengan jumlah kumulatif kesembuhan di DKI Jakarta mencapai 11.283 pasien," tulis pernyataan resmi itu.

Dari data ini, diketahui secara nasional tingkat kesembuhan bertambah sebanyak 1.909 pasien per 23 Juli 2020. Dengan begitu, jumlah kumulatif kasus sembuh dari Covid-19 di Indonesia menjadi 52.164 orang.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Data Kasus Positif dan Kematian

Sebagai informasi, data Kemenkes per Kamis 23 Juli 2020 melaporkan penambahan kasus positif harian sebanyak 1.906 orang. Dengan begitu, jumlah kumulatif mencapai 93.657 kasus yang tersebar di 469 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Untuk kasus pasien meninggal terdapat penambahan 117 jiwa, sehingga jumlah kumulatif menjadi 4.576.

Tiga provinsi dengan kasus kematian tertinggi berada di Jawa Tengah sebanyak 60 kasus diikuti Jawa Timur 29 kasus, dan Sumatera Utara sejumlah 9 kasus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.