Sukses

Operasi Patuh Jaya Dimulai, Polisi Tindak Pelanggar Lalin Selama 2 Pekan

Operasi Patuh Jaya ini digelar Polda Metro Jaya untuk mendisiplinkan pengendara dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas.

Liputan6.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengakui banyak pelanggaran lalu lintas selama pandemi Covid-19. Menurut dia, permasalahan ini muncul akibat ketidakpatuhan pada pengendara.

"Kita sampai saat ini perlu menangani penanganan penyebaran Covid-19, tapi juga kita harus menangani pelanggar lalu lintas, kecelakaan lalu lintas maka dalam hal ini Mabes Polri secara serentak mengadakan Operasi Patuh Jaya 2020," kata Nana usai Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/7/2020).

Nana menegaskan, operasi ini digelar Polda Metro Jaya untuk mendisiplinkan pengendara dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas.

"Kami juga ingatkan agar mematuhi protokol kesehatan yang selama ini kita harapkan dalam hal penanganan pandemik kita upayakan akan semakin baik," jelas Nana.

Nana mengungkap, Operasi Patuh Jaya ini melibatkan 1.807 personel, terdiri dari POLRI TNI Satpol PP dan Dinas Perhubungan di wilayah DKI Jakarta.

Data dimiliki Nana mencatat, selama setengah tahun ini terjadi sebanyak 4.708 kecelakaan dan 484.302 pelanggaran.

"Ini satu hal yang ironis ya, cukup tinggi kecelakaan pelanggaran yang kita temukan," sesal Nana.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

14 Hari

Nana berharap, dengan gelar operasi patuh ini, angka tersebut dapat ditekan menjadi lebih baik selama 14 hari ke depan.

"Operasi dimulai, terhitung hari ini yaitu tanggal 23 sampai tanggal 5 Agustus, dan Insya Allah kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan dan kesadaran masyarakat terhadap kepatuhan untuk lalu lintas akan semakin baik," Nana menandasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.