Sukses

Editor Metro TV Yodi Prabowo Datangi Adiknya Lewat Mimpi

Adik kandung editor Metro TV Yodi Prabowo mengaku pernah didatangi almarhum lewat mimpi. Hal itu diungkapkan oleh sang ayah, Suwandi.

Liputan6.com, Jakarta Adik kandung editor Metro TV Yodi Prabowo mengaku pernah didatangi sosok almarhum lewat mimpi. Hal tersebut diungkapkan oleh sang ayah, Suwandi.

Yodi ditemukan meninggal di pinggir tol Ulujami, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

"Adiknya, Dimas, pernah dua kali berturut-turut memimpikan kakaknya," ujar Suwandi, saat dihubungi Liputan6.com, Tangerang, Senin (20/7/2020).

Menurut dia, dalam mimpi anaknya, Yodi Prabowo tidak berkata apa-apa. Namun, Yodi berperilaku seperti kesehariannya. Di mimpi adiknya, Yodi tengah pulang kerja.

"Kayak orang pulang kerja saja. Parkirin motor, standarin motor, masuk rumah terus ke kamar, gitu saja," tutur Suwandi.

Mimpi tersebut pun berulang hingga dua malam berturut-turut. Suwandi beranggapan bila anaknya itu, sangat rindu dengan keberadaan kakaknya Yodi Prabowo ketika berada di dalam rumah.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dianiaya

Sebelumnya, polisi menyatakan kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo disebabkan luka tusuk senjata tajam yang mengenai jantungnya. Bekas luka ditemukan saat Tim dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati mengotopsi jasad Yodi Prabowo.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto menerangkan, Yodi Prabowo diduga sempat dianiaya sebelum ditemukan tak bernyawa di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan.

"Menurut hasil autopsi kami menilai bahwa diduga ada penganiayaan sebelumnya," kata dia di Jakarta Selatan, Sabtu (11/7/2020).

Irwan membeberkan sekujur tubuh Yodi Prabowo dipenuhi luka akibat senjata tajam maupun benda tumpul.

"Luka di bagian dada sebelah kiri, kemudian ada luka di bagian leher akibat benda tajam. Kemudian dari antara lengan dengan leher ada lebam yang diduga akibat benda tumpul," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.