Sukses

Hari Pertama Masuk, Sekolah di Zona Hijau Ini Pulangkan Siswanya

Sejumlah sekolah yang berada di wilayah zona hijau diizinkan melakukan pembelajaran tatap muka.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu sekolah di zona hijau virus corona Covid-19 tepatnya di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) memulangkan anak didiknya di hari pertama tahun ajaran 2020/2021, Senin (13/7/2020).

Adalah SMK Negeri 1 Borong, Manggarai Timur, NTT yang memulangkan kembali para siswanya di hari pertama masuk sekolah. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Borong, Fredi Goma mengatakan, pihaknya belum memulai kegiatan belajar mengajar di kelas.

"Tadi dapat informasi dari provinsi ternyata KBM-nya (kegiatan belajar mengajar) dimulai tanggal 20 Juli. Dan anak hari ini dipulangkan kembali," ujar Fredi kepada Liputan6.com, Senin pagi.

Fredi menjelaskan bahwa pihaknya baru mengetahui informasi tersebut pada Minggu 12 Juli 2020 pukul 17.00 Wita. Sehingga anak didiknya sudah terlanjur diinformasikan masuk sekolah mulai hari ini.

"Kami baru dapat informasi kemarin jam 5 (sore), terlanjur anak-anak sudah diberitahukan masuk hari ini," katanya.

Lebih lanjut, Fredi menyatakan bahwa pihaknya menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona di sekolah. Antara lain siswa dan tenaga pengajar diwajibkan mengenakan masker dan dicek suhu tubuhnya sebelum masuk kawasan sekolah.

"Tadi kami langsung begitu anak-anak datang langsung cek suhu dan bagi masker," jelas dia.

Di samping itu, pihaknya juga menyediakan air dan perlengkapan cuci tangan di setiap ruang kelas. Tapi menyangkut jaga jarak, dikatakan Fredi, pihaknya belum bisa menerapkan hal itu kepada anak didiknya.

"Tapi untuk social disantcing-nya agak ini susah. Jadi belum bisa social distancing," ucapnya.

Para murid juga tidak diwajibkan mengenakan face shield atau pelindung wajah. Hal ini mengingat sulitnya mendapatkan barang tersebut di wilayahnya.

"Hampir semua murid berangkat (ke sekolah), sekitar 90-an persen lah," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mekanisme Pembelajaran

Fredi menuturkan bahwa sekolahnya akan dibagi menjadi beberapa gelombang pembelajaran tatap muka. Hal ini guna meminimalisasi interaksi antarsiswa dalam jumlah yang besar.

"Sesuai dengan surat dari provinsi, nanti kita sistem shift. Kalau Senin, Rabu itu kelas 10 Selasa, Jumat itu kelas 11, Rabu, Sabtu itu kelas 12," tuturnya.

Setiap ruang kelas, kata Fredi, tidak boleh diisi lebih dari 20 siswa. Di sekolahnya sendiri ada sekitar 14 rombongan belajar.

"Menurut surat itu hanya 4 jam (KBM). Hanya belum tahu lagi nanti bagaimana informasi selanjutnya karena di suratnya belum terlalu jelas juga," tandas dia.

Sebagai informasi hari ini, Senin (13/7/2020) merupakan awal dimulainya Tahun Ajaran 2020/2021.

Sejumlah sekolah yang diidentifikasi sebagai zona hijau Covid-19 diperkenankan untuk mengadakan pembelajaran tatap muka. Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah salah satu daerah yang terkategori sebagai zona hijau.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.