Sukses

Total 308 Kasus Positif, Pasien Covid-19 Kabupaten Bekasi Alami Kenaikan

Kecamatan yang dinyatakan nihil kasus positif Covid-19 masih berjumlah 15.

Liputan6.com, Bekasi - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, masih mengalami tren kenaikan. Berdasarkan website pikokabsi.bekasikab.go.id per tanggal 11 Juli pukul 20.00 WIB, jumlah kasus positif bertambah 4 dalam sehari, sehingga total menjadi 308 kasus.

Angka kesembuhan sampai saat ini tercatat 236 orang dan meninggal dunia sebanyak 21 orang. Tersisa 51 orang terkonfirmasi positif, dengan 23 orang dirawat di rumah sakit rujukan, dan 28 orang menjalani isolasi mandiri.

Sebaran kasus positif tersebut ada di 8 kecamatan, dengan angka tertinggi terdapat di Kecamatan Cikarang Utara dengan 15 kasus, Cikarang Timur 12 kasus. Selanjutnya Tambun Selatan 9 kasus, Cikarang Pusat 5 kasus, Karangbahagia 5 kasus, Cikarang Selatan 3 kasus, Cibarusah 1 kasus, dan Tambun Utara 1 kasus.

Total kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini berjumlah 1.412 orang. PDP yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.344 orang, dan masih dalam perawatan sebanyak 68 orang.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini masih tersisa 54 orang, dari total 3.815 kasus. Dan selesai pemantauan sebanyak 3.761 orang.

Kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) bertambah 13 dalam sehari menjadi 1.720 kasus, dengan rincian 1.551 selesai pemantauan, dan 169 masih dalam pemantauan.

Kecamatan yang dinyatakan nihil kasus positif masih berjumlah 15. Diantaranya Babelan, Bojongmangu, Cabangbungin, Cibitung, Cikarang Barat, Kedungwaringin, Muaragembong, Pebayuran, Serang Baru, Setu, Sukakarya, Sukatani, Sudah, Tambelang, dan Tarumajaya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tes Swab Ratusan Pedagang

Pemkab Bekasi sebelumnya melakukan tes swab kepada ratusan pedagang dan pengunjung di Pasar Serang, Cikarang Selatan, Jumat 10 Juli 2020. Giat ini sebagai upaya pencegahan virus Corona, mengingat pasar menjadi tempat berkerumun yang rentan penularan.

"Targetnya adalah para pedagang dan pengunjung Pasar Serang, karena aktivitas di pasar kan terdapat kerumunan orang," kata Kepala Puskesmas Desa Sukadami, Kurniawati.

Dengan diadakannya tes massal tersebut, ia berharap bisa memutus rantai penyebaran Covid-19 yang sekarang ini trennya sedang meningkat di Kabupaten Bekasi.

"Semoga tidak ada lagi kasus positif yang muncul. Masyarakat juga agar tetap memperhatikan protokol kesehatan, selalu cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.