Sukses

Naksir Arsitektur Pendopo, Menteri Edhy Prabowo Tertarik Bikin Acara di Banyuwangi 

Pendopo Kabupaten Banyuwangi yang telah direvitalisasi dengan konsep bangunan hijau atau green building oleh arsitek Adi Purnomo berhasil membuat Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo terpukau.

Liputan6.com, Jakarta Ketika melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi selama dua hari yakni Kamis dan Jumat (9-10 Juli 2020), Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo menyempatkan diri singgah di pendopo Kabupaten yang telah direvitalisasi dengan konsep bangunan hijau atau green building dengan arsitek Adi Purnomo.

Disambut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Edhy dan jajaran berkeliling melihat arsitektur rumah pendopo kabupaten yang telah berusia hampir 250 tahun tersebut.

“Bagus banget. Bangunan lawas peninggalan budaya yang tetap dirawat dan dijaga dengan baik. Sehingga bisa dinikmati oleh anak-anak muda daerah. Pendopo ini harus tetap dipertahankan,” kata Edhy.

Di halaman belakang pendopo, pengunjung akan menemukan gundukan tanah menyerupai bunker yang beratapkan rerumputan hijau. Ternyata di bawah bunker tersebut, terdapat deretan kamar atau guest house dan kantor. Duta besar Amerika Serikat, para menteri, dan tokoh-tokoh nasional pernah singgah di guest house tersebut.

“Ini keren, interiornya cantik. Kayu-kayunya melengkapi keindahannya,” ujar Edhy mengomentari karya para perajin kayu yang semuanya berasal dari Banyuwangi.

Di sisi timur pendopo, terdapat rumah khas Suku Osing yang merupakan masyarakat asli Banyuwangi. Di belakangnya, terdapat sumur berusia ratusan tahun yang menjadi bagian legenda Banyuwangi.

“Tempatnya bikin kerasan. Pokoknya harus segera balik lagi ke Banyuwangi. Dalam waktu dekat, kami pastikan akan bikin acara ke Banyuwangi,” imbuhnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wisata MICE Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih atas kunjungan Menteri Edhy. Apalagi ke depan, pemerintah pusat akan kembali membuka keran kegiatan kementerian/lembaga tingkat nasional, sehingga dimungkinkan akan mulai menggeliatkan ekonomi lokal. 

”Dalam koordinasi lintas kementerian beberapa waktu lalu, memang disebutkan bahwa kementerian/lembaga pusat akan mulai berkegiatan di daerah. Waktunya akan ditentukan pemerintah pusat. Dan alhamdulillah, Banyuwangi dipilih menjadi salah satu tujuan. Ini akan mulai ikut menggerakkan ekonomi lokal, karena orang kembali datang ke Banyuwangi,” ujar Anas. 

”Kami berterima kasih bila Pak Edhy Prabowo ke depan berkenan menggelar pertemuan, rapat kerja dan sebagainya di Banyuwangi. Wisata MICE di Banyuwangi sudah siap, dengan penerbangan langsung dari Jakarta, ballroom berkapasitas ribuan orang, homestay hingga hotel representatif, kuliner rakyat yang sudah disertifikasi sehingga sehat dan nyaman,” imbuh Anas.

 

Dalam kesempatan tersebut, Edhy datang didampingi Penasehat Menteri KP Prof La Ode Masihu Kamaludin, Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik KP Ali M Ngabalin dan Effendi Gazali, Anggota Komisi V DPR RI Sumail Abdullah, dan jajaran Kementerian KP lainnya. Dalam kunjungan ke Banyuwangi, Menteri Eddy mengunjungi pabrik pengolahan sidat hingga panen komoditas perikanan berorientasi ekspor.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini