Sukses

Jasad Anak Berusia 3 Tahun Korban Kecelakaan Mobil di Kalimalang Ditemukan

Jenazah penumpang minibus yang kecelakaan dan terjun ke Sungai Kalimalang, ditemukan dalam radius dua kilometer dari titik jatuh, Jumat (10/7/2020).

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah penumpang minibus yang kecelakaan dan terjun ke Sungai Kalimalang, ditemukan dalam radius dua kilometer dari titik jatuh, Jumat (10/7/2020).

"Korban ditemukan tidak bernyawa di Sungai Kalimalang, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pukul 13.39 WIB," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi Agus Harpa melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (10/7/2020).

Jenazah bayi berusia 3 tahun berinisial NA, ditemukan tersangkut di pintu air usai dinyatakan hilang sejak kejadian kecelakaan berlangsung pukul 02.44 WIB.

Jenazah NA ditemukan petugas masih berpakaian lengkap, berkaos dan bercelana merah.

Selanjutnya jenazah korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan outopsi.

Sebanyak 20 petugas evakuasi gabungan dari BPBD Kota Bekasi, TNI dan Polri dilibatkan dalam proses pencarian jenazah NA.

"Kita bekerja sama dengan kepolisian dan TNI, melibatkan 20 petugas mencari anak yang hilang dalam kecelakaan mobil dan terjun di Kalimalang," katanya seperti dikutip dari Antara.

NA menjadi salah satu penumpang minibus berwarna hitam dengan nomor polisi B 1110 BZH yang terjun di Kalimalang sekitar pukul 02.44 WIB.

Pencarian korban dilakukan menggunakan perahu karet serta penyisiran di sepanjang bantaran sungai.

NA bersama keluarganya sedang menempuh perjalanan menuju Pondok Pesantran Al-Asiriyah Nurul Iman dari arah Purwokerto menuju Parung, Bogor.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dua Orang Selamat

NA pergi bersama sang ibu, Samsiyah (35) yang telah ditemukan tewas dalam kabin kendaraan yang tenggelam di dasar Kalimalang.

Sedangkan sang kakak RI (10) bersama sopir, Sutaryo (20), berhasil selamat dari terjangan arus sungai karena sanggup berenang ke tepi sungai.

Peristiwa itu dalam penanganan intensif Polrestro Bekasi Kota. "Kita sedang meminta keterangan sopir untuk mengetahui secara pasti peristiwa ini," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Widjonarko.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.