Sukses

Kasus Baru Covid-19 Melonjak, Ketua MPR Minta 3 Daerah Ini Kembali Terapkan PSBB

Dia pun meminta meningkatkan pengawasan dari pelaksanaan protokol kesehatan, terutama di area publik.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, lonjakan kasus positif Covid-19, harus disikapi Tim Gugus Tugas Covid-19 dengan meningkatkan kewaspadaan terutama di tempat pusat penyebaran seperti, pasar tradisional, stasiun kereta, dan di angkutan umum, guna mencegah dan mengendalikan Covid-19.

"Dengan menerapkan kembali sekaligus memperketat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di setiap daerah, khususnya daerah yang memiliki lonjakan kasus Covid-19 (seperti) Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta," kata Bamsoet, Jumat (10/7/2020).

Dia pun meminta meningkatkan pengawasan dari pelaksanaan protokol kesehatan, terutama di area publik serta menerapkan sanksi tegas bagi masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya dalam mendisiplinkan masyarakat, mengingat penambahan kasus tersebut disebabkan kurang disiplinnya masyarakat.

"Mendorong pemerintah segera melakukan pembatasan kembali aktivitas sosial ekonomi, terutama kegiatan yang menyebabkan kerumunan massa dan klaster-klaster yang menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 sebagai upaya dalam menekan angka kasus Covid-19 di Indonesia," jelas Bamsoet.

Dia pun meminta agar masyarakat memahami kondisi saat ini dan benar-benar patuh menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan cara disiplin.

"Mendorong setiap pemerintah daerah/Pemda untuk secara masif dan aktif dalam menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan pencegahan covid-19 untuk menekan laju penularan," tutur Bamsoet.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Kasus Kamis 9 Juli

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, merilis jumlah pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Total berjumlah 38.498 jiwa untuk ODP, per hari ini. Sementara itu, untuk PDP hari ini total 13.732 pasien.

"Jumlahnya tersebut adalah yang kita pantau untuk hari ini dan masih tinggi, oleh karena itu tetap di rumah adalah kunci," kata Yurianto dalam jumpa pers live streaming di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Yurianto menambahkan, kasus positif Covid-19 sendiri saat ini sudah tersebar ke 34 pronvisi, dan 457 kabupaten/kota. Bahkan penambahan kasus harian positif Covid-19 per Kamis (9/7/2020) mencapai 2.657 orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.