Sukses

Toko Mitra10 Bogor Kembali Dibuka Usai Ditutup karena Karyawannya Positif Covid-19

Mitra10 Bogor kembali buka untuk menjalani uji coba pembukaan toko selama 7 hari.

Liputan6.com, Jakarta - Toko bahan bangunan dan perlengkapan rumah tangga Mitra10 Kota Bogor, Jawa Barat kembali kembali beroperasi, Kamis (9/7/2020) hari ini. Sebelumnya, toko bahan bangunan modern yang berlokasi di Jalan Soleh Iskandar tersebut ditutup pada 17 Juni 2020 lantaran karyawan mereka terpapar Covid-19.

"Masa uji coba selama 1 minggu dimulai hari ini," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan Covid-19 Kota Bogor Dedie Rachim, Kamis (9/7/2020).

Sebelum masa uji coba, Gugus Tugas sudah meminta kepada pihak manajemen membuat surat pernyataan untuk memenuhi dan menjalankan protokol kesehatan.

"Persyaratan hasil sidak pengawasan beberapa hari lalu SOP protokol kesehatan Covid-19 harus betul-betul dijalankan," terangnya.

General Manager Operasional Mitra10, Rully Diyantino menyatakan, pembukaan Mitra10 berdasarkan rekomendasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor pada Juli 2020. Dengan catatan, uji coba selama 7 hari harus memperhatikan secara ketat persyaratan SOP protokol kesehatan Covid-19.

"Atas surat rekomendasi itu maka per hari ini Mitra10 Bogor kembali buka untuk menjalani uji coba pembukaan toko selama 7 hari," ujar Rully.

Ia menyatakan, Mitra10 Bogor akan memperhatikan dengan seksama serta konsisten menjalankan persyaratan-persyaratan yang diajukan oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor.

Adapun persyaratan tersebut di antaranya pengaturan sirkulasi udara, pembatasan jumlah pengunjung maksimal 50 persen dengan menerapkan kontrol yang ketat pada pintu keluar masuk untuk mencegah terjadinya kerumunan, memberikan informasi yang akurat secara berkala kepada pekerja dan pengunjung Toko Mitra10 terkait dengan informasi bahaya dan pencegahan Covid-19 melalui flyer, spanduk.

Selain itu, melarang pengunjung yang berisiko tinggi seperti balita, ibu hamil, dan lansia untuk memasuki Toko Mitra10.

"Jam operasional pun kita batasi setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB. Intinya kita akan patuh dan bekerja sama dengan pihak terkait guna memerangi penyebaran Covid-19 di Kota Bogor, khususnya di lokasi toko kami," terang Rully.

Sejak toko Mitra10 ditutup sementara, lanjut Rully, pihaknya juga intens menyemprot disinfektan di seluruh area toko secara berkala dan terjadwal.

Untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman selama berbelanja di Mitra10, pihaknya juga melengkapi standar prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya seperti penggunaan alat pelindung diri berupa masker, face shield, sarung tangan, menyediakan hand sanitizer di seputar toko, dan melakukan cek suhu tubuh sebelum memasuki area toko.

"Dan saat ini CCTV kami telah terhubung dengan Balai Kota Bogor sehingga pengawasan bisa dilakukan secara real time online," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Karyawan Isolasi Mandiri

Sementara seluruh karyawan, staf dan manajemen serta mitra kerja Mitra10 Bogor, telah melakukan isolasi mandiri dan dinyatakan bebas Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang dilakukan Mitra10 yang bekerja sama Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Bogor.

"Meski sejak Juni sempat berhenti beroperasi kami berkomitmen tidak melakukan PHK dan tidak mengurangi remunasi kepada seluruh karyawan Mitra10 Bogor," terangnya.

Saat ini, Mitra10 siap kembali melayani masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya yang ingin berbelanja barang kebutuhan bahan bangunan dan aneka perangkat keperluan renovasi dan rumah tangga. Tentu saja baik karyawan maupun pengunjung harus memprioritaskan prosedur kesehatan yang tetap ditetapkan.

Sebelumnya, Toko Mitra10 ditutup sementara hampir satu bulan setelah terkonfirmasi 21 orang dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani tes swab. Puluhan orang tersebut diinformasikan terdiri atas karyawan dan keluarga karyawan.

Penutupan Toko Mitra10 juga dilakukan untuk sterilisasi dan pencegahan munculnya kasus baru penyebaran Covid-19 dari tempat usaha itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.