Sukses

BNPB Minta Lapas Klas 1 Makassar Disiplin Protokol Aman Covid-19

Johny mengingatkan Protokol kesehatan penting dilakukan untuk upaya pencegahan COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Mitigasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Johny Sumbung, mewanti kedisiplinan semua pihak dalam melaksanakan protokol kesehatan untuk menekan potensi penularan, salah satunya di area lembaga pemasyarakatan atau Lapas.

"Penerapan protokol kesehatan harus dilakukan dimana dan siapa saja," tulis Johny dalam siaran pers diterima, Kamis (9/7/2020).

Johny mengingatkan Protokol kesehatan penting dilakukan untuk upaya pencegahan COVID-19 dengan menerapkan social distancing, penggunaan masker, cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.

Selain itu, lanjut Johny, penghuni Lapas juga menjalani pemeriksaan kesehatan setiap hari kepada pegawai, petugas dan warga binaan," tegas Johny dalam kunjungannya ke Lapas Klas 1 Makassar, Sulawesi Selatan.

 

Johny mengingatkan, jika terjadi indikasi positif dari hasil pemeriksaan kesehatan melalui rapid test, maka pihak lapas diharapkan segera menindaklanjuti dan melaporkan ke Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Makassar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terapkan Protokol Kesehatan

Menanggapi kunjungan ini, Kepala Lapas Klas 1 Makassar, Rubianto menyampaikan bahwa pihaknya terus menerapkan protokol kesehatan, utamanya dalam penggunaan masker.

Guna mendukung gerakan wajib masker, Rubianto mengatakan, pihaknya juga memproduksi masker kain dan membagikannya sebagai upaya mencegah potensi penularan COVID-19 di dalam Lapas.

"Kami (Lapas) telah memproduksi masker kain dan membagikannya ke warga binaan yang masing-masing mendapatkan dua masker yang dapat dicuci pakai kembali," ujarnya.

Sebagai informasi, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan telah memfasilitasi rapid test untuk 300 orang warga binaan. Hal ini senada dengan upaya pemeriksaan kesehatan warga binaan di Lapas, oleh Dokter Klinik Lapas Klas 1 Makassar, dr. Rosita.

"Pihak lapas akan langsung berkoordinasi dengan puskesmas setempat dan melakukan edukasi COVID-19 kepada keluarga warga binaan yang reaktif setelah melakukan rapid test," imbuh Rosita menandasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.