Sukses

Komunitas Pesepeda Hibahkan 3 Sepeda untuk Warga Jakarta

Peluncuran hibah sepeda rencananya akan digelar di kantor Institut for Transportation and Development Policy (ITDP), Selasa, 6 Juli 2020.

Liputan6.com, Jakarta Komunitas pekerja bersepeda Bike to Work Indonesia menghibahkan 20 unit sepeda kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar dapat dipergunakan secara gratis oleh warga.

"Konsep sepeda yang kita berikan itu dititipkan kepada Pemprov untuk dipakai secara gratis oleh siapapun yang ingin bersepeda di Jakarta, sebagai alat mobilitas," kata Ketua Bike to Work Indonesia Poetoet Soedarjanto di Jakarta, Sabtu (4/7/2020). 

Peluncuran hibah sepeda rencananya akan digelar di kantor Institut for Transportation and Development Policy (ITDP), Selasa, 6 Juli 2020. 

"Itu bukti Bike to Work Indonesia sangat support dengan apa yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta," ujar Poetoet dilansir Antara.

Di DKI Jakarta, para pejalan kaki, pesepeda, dan masyarakat pengguna transportasi publik telah difasilitasi oleh pemerintah daerah melalui regulasi kebijakan.

Terbaru, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan jalur sepeda sementara sepanjang 14 kilometer di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin untuk kedua arah.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Permasalahan di DKI Jakarta

Jalur khusus pesepeda disiapkan selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) Transisi dengan mengambil jalur kendaraan bermotor untuk meminimalisir penularan COVID-19.

"Kalau seluruh pemerintah kota dan provinsi di Indonesia membuat Perda yang kurang lebih sama dengan DKI Jakarta, ini akan keren," kata Poetoet.

Lebih lanjut dia menambahkan, ada tiga permasalahan yang dihadapi kota-kota besar di Indonesia kini, khususnya di DKI Jakarta, yaitu kemacetan, polusi udara, dan kecelakaan.

Solusi yang tepat bukan dengan melebarkan jalan dan membangun jembatan layang, tapi memperbaiki fasilitas agar layak bagi pengguna transportasi publik, pejalan kaki, dan pesepeda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.