Sukses

Diduga Lecehkan Pelanggan, Cerita di Balik Ulah Karyawan Starbucks hingga Dipecat

Lewat CCTV, karyawan Starbucks, memperbesar rekaman tersebut hingga menyorot payudara pelanggan perempuan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Starbucks tengah menjadi sorotan lantaran ada pegawainya yang diduga mengintip payudara pelanggannya melalui kamera pengawas atau CCTV.

Pada video berdurasi 13 detik yang beredar di media sosial, terlihat seorang pria tengah memantau rekaman CCTV. Dia lalu menyorot salah satu pelanggan perempuan yang bajunya sedikit terbuka, sehingga terlihat belahan dadanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan video yang beredar tersebut. Pihaknya tengah menunggu laporan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan.

Menurut Yusri, perbuatan pelaku telah memenuhi unsur pidana dan akan dikenakan Pasal UU ITE. 

"Kita akan tindak lanjuti peristiwa tersebut. Bagi pelaku yang merekam dan menyebarkan tentu ini telah melanggar, akan kita kenakan juga pasal UU ITE," ucap Yusri di Jakarta, Kamis, 2 Juli 2020. 

Lantas, apa tanggapan pihak Starbuck Indonesia terkait dugaan pelecehan yang dilakukan karyawannya?  PT Sari Coffee Indonesia yang menaungi Starbucks mengaku telah memecat pelakunya.

Berikut sejumlah hal terkait aksi karyawan Starbucks yang diduga mengintip belahan payudara pelanggannya:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Diprovokasi Teman

Dalam rekaman berdurasi 13 detik, seorang pria memantau monitor rekaman CCTV. Awalnya, monitor CCTV menampilkan suasana di meja kasir.

Namun, temannya lain memprovokasi agar layar menampilkan CCTV yang ada pintu depan.

"Yang tadi dong yang di depan dong," kata pria yang ada di dalam video seperti dikutip Liputan6.com, Kamis (2/7/2020).

Ternyata, CCTV menyorot ke wanita yang sedang duduk di kursi sambil menyilangkan kaki. Pakaian wanita tersebut terlihat sedikit terbuka. Oleh karyawan Starbucks, rekaman tersebut di-zoom. 

3 dari 5 halaman

Viral di Media Sosial

Video karyawan Starbuks yang diduga melecehkan perempuan dengan mengintip payudara pelanggan bahkan viral di media sosial. 

Menurut keterangan, video disebarkan oleh karyawan Starbucks tersebut yang berinisial D. Akun media yang turut menyebarkannya adalah @LisaAbet. Dia mengunggahnya ke media sosial Twitter.

Polisi menyebut, video tersebut dibuat di Sunter Mall, Jalan Damai Sunter Utara Blok G7, Jakarta Utara.

Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Raden Muhammad Jauhari menerangkan, pihaknya lalu mendatangi kantor pusat gerai kopi asal Amerika tersebut di Karet Tengsin, Jakarta Pusat.

Dijelaskan oleh pihak humas, persitiwa tersebut terjadi pada 1 Juli 2020. 

"Dijelaskan kejadiannya 1 Juli 2020 di Sunter Mall," kata Jauhari dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Juli kemarin.

4 dari 5 halaman

Dipecat

PT Sari Coffee Indonesia yang menaungi Starbucks menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh pelaku. Perusahaan telah mengambil langkah tegas dengan memecat yang bersangkutan.

"Kami memastikan bahwa individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia," tutur Andrea.

PT Sari Coffee Indonesia juga menyesalkan tindakan pelaku terhadap pelanggan Starbucks.

"Perilaku tersebut di luar norma-norma yang sangat kami junjung, di mana kami menerapkan standar yang tinggi agar setiap pelanggan di seluruh gerai merasa nyaman dan aman," kata Snr GM PR and Communications PT Sari Coffee Indonesia Andrea Siahaan.

5 dari 5 halaman

Unsur Pidana dalam UU ITE Terpenuhi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengaku sudah mengetahui adanya video tersebut.

Menurut Yusri, unsur pidana terpenuhi. Karena itu, dia berharap siapapun yang merasa dirugikan agar melapor ke pihak kepolisian.

"Kita akan tindak lanjuti peristiwa tersebut. Bagi pelaku yang merekam dan menyebarkan tentu ini telah melanggar, akan kita kena kan juga pasal UU ITE," ucap Yusri di Jakarta, Kamis (2/7/2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.