Sukses

Terungkap Lokasi Karyawan Starbucks Diduga Lecehkan Pelanggan Perempuan

CCTV menyorot ke wanita yang sedang duduk seorang di kursi sambil menyilangkan kaki. Pakaiannya sedikit terbuka. Oleh karyawan starbucks, rekaman "zoom" hingga terlihat belahannya.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah rekaman video yang menampilkan karyawan Starbuks yang diduga melecehkan perempuan dengan mengintip payudara pelanggan dan viral di media sosial. 

Polisi menyebut, video tersebut dibuat di Sunter Mall, Jalan Damai Sunter Utara Blok. G.7, Jakarta Utara.

Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Raden Muhammad Jauhari menerangkan, pihaknya telah mendatangi kantor pusat gerai kopi asal Amerika tersebut, di Karet Tengsin, Jakarta Pusat dan bertemu dengan bagian Internal Affair dan Humas

"Dijelaskan kejadiannya 1 Juli 2020 di Sunter Mall," kata Jauhari dalam keterangan tertulis, Kamis (2/7/2020).

Menurut keterangan, video disebarkan oleh karyawan Starbucks tersebut yang berinisial D ke media sosial, Kemudian viral. Akun media yang turut menyebarkannya adalah @LisaAbet. Dia mengunggahnya ke media sosial Twitter.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diprovokasi Teman

Dalam rekaman berdurasi 13 detik, seorang pria memantau monitor rekaman CCTV. Awalnya, monitor CCTV menampilkan suasana di meja kasir. Namun, temannya lain memprovokasi agar layar menampilkan CCTV yang ada pintu depan.

"Yang tadi dong yang di depan dong," kata pria yang ada di dalam video seperti dikutip Liputan6.com, Kamis (2/7/2020).

Ternyata, CCTV menyorot ke wanita yang sedang duduk seorang di kursi sambil menyilangkan kaki. Pakaian wanita terlihat sedikit terbuka. Oleh karyawan tersebut, rekaman di "zoom" hingga terlihat belahan dadanya. 

Penjelasan Pihak Starbuck Indonesia

Dikonfirmasi, PT Sari Coffee Indonesia yang menaungi Starbucks menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh pelaku.

"Perilaku tersebut di luar norma-norma yang sangat kami junjung, di mana kami menerapkan standar yang tinggi agar setiap pelanggan di seluruh gerai merasa nyaman dan aman," kata Snr GM PR and Communications PT Sari Coffee Indonesia Andrea Siahaan.

Andrea mengatakan, perusahaan telah mengambil langkah tegas dengan memecat yang bersangkutan. "Kami memastikan bahwa individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia," tandas Andrea.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.