Nadiem Akan Koordinasi dengan Mendagri Bahas Kisruh PPDB DKI

Liputan6.com, Jakarta - Mendikbud Nadiem Makarim angkat bicara soal kisruh Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi di DKI Jakarta.

Adapun jalur zonasi dengan kriteria usia yang diatur dalam SK Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 501 Tahun 2020, dianggap bertentangan dengan Permendikbud Nomor 44 tentang Ketentuan PPDB.

Menurut Nadiem, pihaknya akan melakukan kajian terhadap SK Dinas Pendidikan DKI tersebut. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Mendagri dan dinas pendidikan DKI untuk pembahasan lebih lanjut.

"Berdasarkan hasil itu lalu kami akan ambil langkah-langkah untuk bekerja sama baik dengan kementerian terkait yaitu Mendagri, maupun juga dengan kepala dinas di Jakarta untuk diskusi mengenai isu ini," kata Nadiem di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (2/7/2020).

Nadiem berjanji akan mencari solusi terbaik untuk kasus zonasi Jakarta itu. Meski demikian ia menyebut pihaknya tak memiliki kewenangan mencabut SK yang diterapkan di Ibu Kota.

2 dari 2 halaman

Maklumi Kekecewaan Orangtua Murid

"Kami akan mengkaji. Kalau dari sisi legal dan lain-lain, mengenai pencabutan itu ranah Mendagri. Tapi kami akan berdiskusi dengan pihak kementerian tersebut, baik juga kepala dinas untuk menemukan titik solusi,” ungkapnya.

Selain itu, Nadiem mengaku memaklumi kekecewaan orangtua terhadap sistem PPDB DKI.

"Saya mengerti sekali dan berempati dan bersimpati kepada semua orang tua murid yang mungkin lagi kesulitan dan kebingungan,” ia menandaskan.

Mendikbud keluarkan aturan baru soal PPDB sistem zonasi. Perubahan aturan dilakukan setelah mendapat arahan dari Presiden Jokowi.

Delvira Hutabarat
Author
Yusron Fahmi
Editor

Nadiem Akan Koordinasi dengan Mendagri Bahas Kisruh PPDB DKI

Maklumi Kekecewaan Orangtua Murid

PPDB DKI

Nadiem Makariem

Mendikbud Nadiem Makarim

Sekjen PDIP Minta Polisi Hentikan Kasus Connie Bakrie, Bentuk Ekspresi Demokrasi

Hujan dan Angin Kencang Sebabkan Atap Rumah Rusak, 1 Warga di Depok Meninggal

ProGib Nusantara: Kami Tegak Lurus dengan Pak Prabowo, Tidak Gelar Aksi Massa di Depan MK

Kelakar Gus Yahya soal Kursi Kabinet Prabowo-Gibran: Jangan-jangan Menterinya NU Semua

7 Korban Meninggal Akibat Kebakaran Ruko Mampang Ditemukan Satu Ruangan di Lantai 2

DPR Apresiasi Upaya Pemerintah Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

RUMI Luncurkan Film Dokumenter Pilihan, Jadi Literasi Pekerja Migran Indonesia

Ketua KPU Hasyim Asy’ari Kembali Dilaporkan ke DKPP, Kali Ini Diduga Lakukan Pelecahan Seks

Respons Ketua KPU Hasyim Asy'ari Usai Dilaporkan Terkait Pelecehan Seks

Sudirman Said: Setelah Putusan MK, Kita Harus Move On

Kebakaran di Mampang Prapatan Diduga Karena Aktivitas Pemotongan Kayu

Akun IG Sandra Dewi Hilang Usai Harvey Moeis Tersangka, Kejagung: Tak Ada Hubungannya dengan Kami

Elnusa Raih Peringkat idAA dari Pefindo dengan Outlook Stabil

Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas di Depok

Ernando Tampil Gemilang Bawa Indonesia Kalahkan Australia, Erick Thohir: Itu Permainan yang Indonesia Inginkan

Brasil Sukses Pindah Ibu Kota, Otorita IKN Berguru ke Pemkot Brasilia

Tampil Mesra, Ini 7 Momen Liburan Dinda Hauw di Kali Biru Raja Ampat

Case Study: Brand SuperApp Sukses Bersama Emtek Digital, Raih 10% CTR Uplift!

Lirik Lagu Down Bad - Taylor Swift, Lagu ke-4 di TTPD yang Bikin Fans Bingung

Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup

Jadi Lokasi Paling Horor saat Mudik, Menhub Bakal Evaluasi Pelabuhan Merak dan Tol CIpali

Kebakaran Ruko Mampang, 7 Orang Tewas karena Terjebak di Dalam Bangunan

7 Potret Aquene, Putri Sultan Djorghi yang Genap Berusia 16 Tahun Ini Makin Menawan

Prabowo Batalkan Aksi Damai di MK, Gibran: Lebih Baik Begitu