Sukses

Wisata Kebun Raya Bogor Uji Coba Buka Pekan Depan, Perhatikan 5 Hal Ini

Uji coba atau simulasi di Kebun Raya Bogor, belum membuka objek wisata secara penuh.

Liputan6.com, Jakarta Pengelola Kebun Raya Bogor telah menyiapkan prosedur operasi standar (SOP) baru dengan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Corona.

Obyek wisata kebun botani ini akan dilakukan simulasi dan uji coba pekan depan.

"Ada tahapan-tahapannya. Ada fase nol sekian waktu, fase satu sekian waktu. Fase nol ini masa uji coba, diuji coba minggu depan," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya, Kamis (2/7/2020).

Uji coba atau simulasi di Kebun Raya Bogor, belum membuka objek wisata secara penuh.

Menurut Bima Arya, uji coba adalah bagian dari penyadaran masyarakat baik itu pengunjung, wisatawan dan pihak pengelola untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Namun, pada saat uji coba nanti, hanya diberlakukan bagi member Kebun Botani Bogor. Hal ini agar lebih mudah terdata dan tidak menimbulkan antrean dan interaksi lebih lama dengan petugas.

"Dan pembelian tiket harus secara online. Tapi untuk kunjungan rombongan masih belum boleh," kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Uji Coba di Hari Minggu

Humas Kebun Raya Bogor Zaenal Arifin mengatakan, pengelola Kebun Raya Bogor sudah mempersiapkan SOP baru dengan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Corona.

"Soal rencana uji coba itu sudah kita sampaikan ke Pak Wali Kota siang tadi. Minggu depan yang pasti di week day diuji coba," kata Zaenal.

Ia menambahkan, hari ini pihak pengelola Kebun Raya Bogor melakukan simulasi secara internal di pintu masuk kawasan konservasi ex situ.

"Kita coba internal untuk stressing test di gate, sebab nanti tiket pembelian via online," kata Zaenal.

Nantinya, wisatawan yang akan berlibur ke lokasi wisata tersebut diharuskan mengikuti pemeriksaan suhu di gerbang retribusi dan cuci tangan di tempat yang disediakan di berbagai titik.

"Wisatawan wajib melakukan prosedur tahap awal tersebut," ujar Zaenal. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.