Sukses

PAN: Presiden Jokowi Sudah Merasakan Ada yang Tak Beres dalam Kabinetnya

Saleh menuturkan, setelah mendengar pidato Jokowi tersebut, dia melihat kepala negara sungguh marah dan kecewa.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay menilai, marahnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada para pembantunya adalah hal yang tepat. Sebab, dia juga punya tugas mengevaluasi menterinya bila kerjanya tidak benar.

"Apa yang disampaikan presiden itu menurut saya adalah benar. Sangat wajar dan tepat jika presiden marah. Tugas beliau adalah mengevaluasi kinerja para pembantunya. Jika ada yang tidak memuaskan, presidenlah yang berhak memberikan teguran dan peringatan," kata Saleh, Senin (29/6).

Saleh menuturkan, setelah mendengar pidato Jokowi tersebut, dia melihat kepala negara sungguh marah dan kecewa. Menurut penilaian presiden, capaian-capaian para pembantunya ini belum ada yang memuaskan. Bahkan, jauh di bawah harapan.

"Implikasinya kan luas. Termasuk pada tingkat ekonomi masyarakat. Presiden juga khawatir betul dengan tingkat pengangguran yang semakin tinggi," ucapnya.

Dia menambahkan, apa yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini luar biasa. Sayangnya, para menteri menganggapnya masih biasa-biasa saja. Sehingga, hal itu yang menyebabkan presiden kesal dan marah.

"Presiden Jokowi sudah menyebut akan melakukan apapun. Termasuk akan melakukan reshuffle. Berarti presiden sudah merasakan ada yang tidak beres dalam kabinetnya," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hak Prerogatif Presiden

Menurutnya Saleh, persoalan evaluasi dan reshuffle adalah hak prerogatif presiden. Jika perlu melakukan perombakan kabinet, bisa dilakukannya kapan saja dan tidak ada yang bisa menghalangi.

"Saya melihat bahwa fokus presiden adalah penyelamatan 267 juta warga negara. Dan itu disebut beberapa kali dalam pidato. Untuk itu, presiden rela melakukan banyak hal. Termasuk reshuflle dan mengeluarkan payung hukum yang diperlukan," ucapnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • PAN