Sukses

Amalan Biar Laris, Fakta Pedagang Bakso Ludahi Mangkuk Pesanan Pembeli

Viral di media sosial, seorang pedagang bakso keliling terekam kamera CCTV meludahi mangkok makanan pembelinya.

Liputan6.com, Jakarta - Pedagang bakso keliling yang meludahi mangkok pembelinya kini tengah menjalani pemeriksaan di Polsek Kembangan, Jakarta Barat. Pedagang itu diketahui bernama Windra Suherman (21).

Dari hasil pemeriksaan, Windra mengakui semua perbuatannya. Dia mengatakan dengan meludahi mangkok pelanggan agar dagangannya semakin laris.

Perbuatan pedagang bakso ini terungkap saat salah satu pembelinya mengabadikan aksi Windra lewat kamera pengawas atau CCTV di rumahnya.

Peristiwa tersebut terjadi di Komplek Unilever RT 006 RW 009 No 50, Kelurahan Meruya Selatan Kecamatan, Kembangan, Jakarta Barat,  Senin 22 Juni 2020, sekitar pukul 17.53 WIB.

Mengetahui perbuatan pelaku, Nur Hikmah memilih untuk tidak menegur pedagang bakso cuangki  tersebut, melainkan langsung membuangnya ke toilet.

Berikut fakta di balik video viral tukang bakso keliling ludahi mangkok pelanggannya di Kembangan, Jakarta Barat: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Awal Kejadian

Awalnya, Nur Hikmah memesan dua mangkok bakso cuangki ke pedagang keliling yang berhenti di depan rumahnya. Ketika waktu magrib tiba, Nur Hikmah memilih menunggu bakso di ruang tamu sambil memantau layar kamera pengawas.

Kamera pengawas yang terpasang di depan rumah Nur Hikmah itu menyorot ke arah pedagang. Saat itu, Nur Hikmah melihat gelagat mencurigakan pedagang bakso.

"Pedagang tidak segera membuat pesanan Nur Hikmah dan seperti menengok-nengok ke arah kanan kiri jalan, selanjutnya pedagang itu meludahi mangkok bakso pesanannya," kata Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan dalam keterangan tertulis, Jumat (26/6/2020).

Dia menerangkan, Nur Hikmah sebagai konsumen tidak berani menegur. Saat itu, ia hanya membuang bakso yang dipesannya ke toilet.

"Nur Hikmah hanya diam dan menerima bakso pesanannya namun bakso tersebut tidak dimakan," jelasnya.

Nur Hikmah kemudian merekam ulang video di CCTV menggunakan handphone. Dia juga menyebarkan ke beberapa media sosial seperti instagram dan grup-grup WhatsApp Messenger hingga viral di media sosial.

3 dari 4 halaman

Berdagang Bakso Sejak 2019

Pihak kepolisian pun bergerak cepat. Windra pun akhirnya berhasil diamankan oleh jajaran Polsek Kembangan. 

Dihadapan polisi pemuda 21 tahun ini mengaku sehari-sehari memang bekerja sebagai pedagang bakso keliling. 

Dia biasa menjajakan dagangan dari sekolah Al-Azhar Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan Jakarta Barat sampai dengan Komplek Kehutanan Greenville, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

"Dia (pelaku) sudah berjualan sejak tahun 2019," kata Imam dalam keterangan tertulis, Jumat (26/6/2020).

Di hadapan polisi, dia mengakui adalah orang yang ada dalam video viral itu. Imam menerangkan, penjual bakso itu juga telah mengakui telah meludahi mangkok bakso pesanan pembeli yang terekam CCTV pada hari Senin tanggal 22 Juni 2020 sekitar jam 17.53 WIB di Komplek Unilever Meruya Selatan, Kembangan.

4 dari 4 halaman

Biar Dagangannya Laris

Menurut keterangannya, meludahi mangkok adalah salah satu amalan yang harus dilakukan agar dagangan baksonya laris pembeli.

"Pertama pelaku setelah memasukkan bumbu untuk bakso yang disajikan kemudian meludahi mangkok bakso tersebut dan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim, La haula wa la quwwata illa billahil 'aliyyil azhīmim (Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung)," kata Imam.

"Selanjutnya menuangkan kuah dan bakso ke dalam mangkok sesuai dengan pesanan. Pelaku meludahi mangkok bakso tersebut sesuai dengan ajaran yang dipelajari dari gurunya," Imam menambahkan.

Imam menerangkan, ilmu itu dipelajari dari sang guru bernama Joko di Garut Singaparna. Sejak kembali seminggu lalu, Windra rutin menunaikan amalan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.