Sukses

Polri: 5 Orang Reaktif Saat Rapid Test CFD Jakarta Negatif Covid-19

Menurut dia, pemeriksaan rapid test ini sebagai upaya Polri untuk mencegah penularan COVID-19 yang lebih luas di Ibu Kota Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Pol dr Rusdianto mengatakan dari 600 orang yang mengikuti pemeriksaan rapid test di kawasan Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu 21 Juni 2020 terdapat lima orang reaktif namun setelah dilakukan tes swab, semuanya negatif.

"Kemarin (yang mengikuti) di-rapid (test) 600 orang, yang reaktif lima orang, lanjut di (tes) swab, kemarin hasilnya negatif semua," kata dr Rusdianto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin (22/6/2020), yang dikutip dari Antara.

Polri melalui Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) mengadakan rapid test di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day perdana setelah CFD ditiadakan selama tiga bulan karena pandemi COVID-19.

Rusdianto mengatakan pemeriksaan rapid test ini sekaligus dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 74 dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 68.

Pasalnya dalam situasi pandemi COVID-19 ini, di kawasan CFD sangat dimungkinkan terdapat 'orang tanpa gejala' (OTG) COVID-19 yang ikut beraktivitas dan berolahraga.

Menurut dia, pemeriksaan rapid test ini sebagai upaya Polri untuk mencegah penularan COVID-19 yang lebih luas di Ibu Kota Jakarta. Dari target 1.000 orang yang mengikuti pemeriksaan rapid test ini, 600 orang telah melakukan rapid test.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polri Gelar Rapid Test

Polri sebelumnya menggelar rapid test atau tes cepat terkait virus corona Covid-19 kepada ratusan warga saat hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di Jakarta, Minggu (21/6/2020).

Hasilnya, dari 600 orang yang mengikuti rapid test, lima orang di antaranya dinyatakan reaktif virus corona. Kelima orang tersebut langsung dilakukan tes swab untuk hasil yang lebih akurat.

"Rapid test tadi yang ikut 600 orang, reaktif 5 orang, sudah di-swab dan pemeriksaan PCR di RS Polri Sukanto," ujar Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigadir Jenderal Rusdianto dalam keterangan tertulis, Minggu.

Saat ini, sampel lima orang tersebut tengah dibawa ke laboratorium untuk diuji lebih lanjut.

"Nanti hasilnya akan ditelepon masing-masing dan ditangani sesuai hasilnya," kata Rusdianto.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.