Sukses

HUT ke-493 DKI Jakarta Akan Dirayakan Secara Virtual

Pemprov DKI Jakarta akan merayakan hari ulang tahun (HUT) yang ke 493 secara virtual. Hal tersebut guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Pemprov DKI Jakarta akan merayakan hari ulang tahun (HUT) yang ke-493 secara virtual. Hal tersebut guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, menyatakan kegiatan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran untuk perayaan HUT DKI juga ditiadakan.

Kendati begitu, dia mengatakan warga dapat mengikuti kegiatan tur secara virtual di sejumlah lokasi wisata di Jakarta yang rencananya dilaksanakan pada Senin (22/6/2020).

"Kita buat virtual tour di beberapa objek wisata seperti Ancol Ragunan dan Pulau Seribu," kata Cucu saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (19/6/2020).

Sekretaris Dinas Kebudayaan DKI, Imam Hadi Purnomo, menyatakan saat perayaan HUT Jakarta masyarakat dapat menonton secara virtual tour kegiatan di sejumlah museum. Seperti halnya Museum Sejarah Seni hingga Bahari.

"Lalu ada Tik Tok, pergelaran seni budaya, sejarah Kota Jakarta dalam virtual tur museum sejarah," kata Imam.

Selain itu, dia juga menyatakan pihaknya telah menyiapkan Jakarta City Philarmonic, lalu tayangan soal profil Planetarium, profil Masjid Amir Hamzah, dan Setu Babakan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembatasan Peserta Upacara

Sementara itu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara bakal membatasi peserta upacara peringatan HUT ke-493 DKI Jakarta hanya 50 orang, pada Senin (22/6/2020) nanti.

Kepala Bagian Umum dan Protokol Kota Administrasi Jakarta Utara, Win Bawar Gayo, menjelaskan selain melakukan pembatasan jumlah peserta, pelaksanan upacara di Plaza Barat Kantor Wali Kota ini juga akan menerapkan jaga jarak fisik, menggunakan masker, dan mewajibkan cuci tangan pakai sabun.

Ini adalah upacara pertama di masa pandemi Covid-19. Karena itu, pelaksanaanya harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan," katanya seperti dikutip BeritaJakarta.com, Kamis (18/6/2020).

Walau merupakan agenda resmi, dipastikan Win pelaksanaan upacara tidak akan menghadirkan tim paduan suara. Hal itu lantaran mempertimbangkan aspek protokol kesehatan Covid-19.

Dilanjutkan Win, pelaksanaan upacara tidak hanya di tingkat kota. Nantinya camat dan lurah akan menggelar upacara serupa di kantor kecamatan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.